Penampakan Titanic di Dasar Laut Terungkap, Bagaimana Nasib 1.160 Penumpang yang Ikut Tenggelam?
Senin, 22 Mei 2023 - 18:19 WIB
Delgado mengatakan benda fisik semacam itu harus diperlakukan dengan hormat seolah-olah benda itu sendiri adalah bagian manusia. “Ini adalah pengingat nyata, dari hilangnya nyawa. Di sinilah mereka akhirnya beristirahat,” katanya.
Menurut RMS Titanic Inc, perusahaan yang memiliki hak atas reruntuhan tersebut, bangkai kapal Titanic terletak sekitar 13.000 kaki atau 3.962 meter di dasar Atlantik. Setelah 111 tahun bencana tersebut, ekspedisi ke Titanic belum menemukan sisa-sisa manusia.
Biasanya, mayat akan membusuk oleh kehidupan laut, termasuk ikan dan krustasea seperti udang, serta bakteri. Berbagai makhluk ekosistem bawah laut ini akan memakan kulit dan jaringan manusia.
Bagaimana dengan tulang manusia? Profesor John Cassella, seorang ilmuwan forensik di Atlantic Technological University Sligo di Irlandia, mengatakan tulang cepat rusak dalam air asin. Sebab, tulang tersusun dari mineral yang disebut hidroksiapatit, terdiri dari kalsium dan fosfat.
Baca Juga
“Air akan membantu melarutkan mineral tulang dan termasuk protein organik rapuh yang membantu merekatkan tulang,” katanya.
Profesor Dame Sue Black, seorang antropolog forensik dan Presiden St John's College di Universitas Oxford, mengatakan tulang tidak akan bertahan laman di bawah air. “Kehidupan laut melihat tulang sebagai penampung kalsium untuk diuraikan,” ujarnya.
(wib)
tulis komentar anda