Dilelang, Pintu Kapal Film Titanic Terjual Rp10,5 Miliar

Jum'at, 29 Maret 2024 - 14:05 WIB
loading...
Dilelang, Pintu Kapal Film Titanic Terjual Rp10,5 Miliar
Pintu yang dilelang adalah tempat berpisahnya dua tokoh utama film Titanic, Rose dan Jack. (Foto: Royal Museums Greenwich)
A A A
JAKARTA - Popularitas film klasik Titanic masih diakui khalayak. Terbukti dari pelelangan set syuting berupa pintu kapal yang laku USD718.750 atau Rp10,5 miliar.

Barang syuting lawas itu memang ikonik, yaitu sebuah pintu yang menjadi tempat berpisahnya dua tokoh utama film, Rose dan Jack .

Lelang yang diselenggarakan oleh Heritage Auctions ini diadakan di Guernsey, Inggris pada 26 Maret 2024 ini bagian dari acara Treasures from Planet Hollywood. Kali ini koleksinya menampilkan berbagai barang memorabilia dari dunia perfilman Hollywood.

Lelang ini menampilkan properti dari beberapa film terkenal lainnya, seperti Indiana Jones and Temple of Doom dan The Shining.



Dari film Titanic, barang lelang dengan panjang sekitar 2,4 meter dan lebar 41 inci telah menjadi pusat perhatian dalam dunia memorabilia Hollywood.Sebenarnya barang yang disebut pintu ini bagian aksesoris di atas pintu ruang tunggu kelas satu Titanic. Desainnya indah dengan ukiran bunga dan lekukan ala rococo yang elegan, mirip dengan panel terkenal bergaya Louis XV di Museum Maritim Halifax.

Sutradara James Cameron mendapatkan inspirasi dari sana saat melakukan penelitian untuk filmnya, dan ingin menghadirkan kembali momen terakhir Jack dan Rose di tengah tragedi tenggelamnya kapal Titanic.

Banyak penggemar yang penasaran, apakah pintu ini benar-benar bisa menopang dua orang? James Cameron tak segan-segan melakukan penelitian ilmiah untuk menjawabnya. Dia bahkan membangun replika pintu dan mengujinya di air.



Cameron ingin mengetahui apakah pintu tersebut benar-benar dapat menampung dua orang. Dia pun membangun replika pintu dan mengujinya di air. Hasilnya menunjukkan bahwa pintu tersebut tidak cukup kuat untuk menampung dua orang dewasa dengan selamat. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menentukan nasib Jack dan Rose di film tersebut.

Penelitian ilmiah yang dilakukan Cameron tidak hanya terbatas pada pintu tersebut. Dia juga mempelajari tentang sejarah Titanic , desain kapal, dan perilaku manusia dalam situasi darurat. Hal ini dilakukannya untuk memastikan bahwa film Titanic seakurat mungkin dengan kenyataan.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramadan
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7423 seconds (0.1#10.140)