Ungkap Ular Naga Nabau Kalimantan, Arkeolog Teliti Fosil Najash

Sabtu, 27 Mei 2023 - 21:53 WIB
Bersama dengan dia, ikut pula dua palaeontolog lainnya: Sebasitian Apesteguia dari Universidad Maimoniedes dan Guillermo Rougier dari University of Lousville. meminta untuk memeriksa fosil itu dan mendapati bahwa Garberoglio benar-benar menemukan tengkorak ular.

Yang mengejutkannya, tengkorak itu hampir sempurna, berumur 95 juta tahun dan berbentuk 3 dimensi seperti tengkorak yang diawetkan.

Fosil ular bertungkai belakang ini mengundang sejumlah ketertarikan media karena mengikuti laporan sebelumnya mengenai fosil ular laut dengan tungkai belakang.

Fosil Najash sangatlah unik karena ini bukan seekor ular laut, melainkan ular darat yang hidup di gurun. Ditambah dengan keadaan fosil ini yang ditemukan tidak dalam keadaan tertekan oleh beratnya sedimen tanah di atasnya, sehingga mereka terlindung dan mempertahankan bentuk tiga dimensi, tidak seperti fosil ular laut yang ditemukan sebelumnya.

Sayangnya, deskripsi awal Najash didasarkan pada tengkorak yang terpisah-pisah. Para ahli evolusi ular harus menebak-nebak seperti apa bentuk kepala hewan purba ini.

Tengkorak fosil Najash yang baru akan sangat memberikan informasi dalam mempelajari pola evolusi tengkorak ular.

Terhitung sudah 13 tahun sejak Najash diberi nama dan 7 tahun sejak penemuan Fernando, tapi baru hari ini perburuan panjang itu memperoleh hasil
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More