10 Fakta Tentang Jamur Jari Mayat Xylaria polymorpha
Jum'at, 09 Juni 2023 - 06:57 WIB
JAKARTA - Xylaria polymorpha diberi julukan “dead man's fingers” bukan tanpa alasan. Sebab, jamur tersebut memiliki tampang mengerikan.
Warnanya abu-abu, dan muncul dalam bentuk mirip jari-jemari dengan diameter 1-3 cm dan panjang 3-8 cm. Jadi, jika dilihat sepintas jamur ini memang terlihat menjijikkan. Terlihat seperti kuku jari zombie.
Dilansir dari First Nature, Xylaria polymorpha memang memiliki beberapa jenis. Terkadang ujungnya membulat. Tapi, ada juga yang lonjong. Ada yang warnanya abu-abu, tapi juga kehitaman.
Dibalik tampangnya yang unik itu, Xylaria polymorpha merupakan salah satu spesies jamur yang menarik. Nah, berikut adalah 10 fakta tentang Xylaria polymorpha:
1. Bentuk Mengerikan
Xylaria polymorpha memiliki penampilan yang unik dan mudah dikenali. Jamur ini memiliki struktur seperti tanduk atau bonggol dengan warna hitam atau cokelat tua. Sepintas, bonggol itu mirip dengan kuku jari mayat atau zombie.
3. Bentuk Polimorfik
Bentuk “polymorpha” mengacu pada sifatnya yang dapat mengubah bentuk secara signifikan. Xylaria polymorpha dapat memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk bentuk tanduk, gada, bola, atau cabang-cabang yang melilit.
Warnanya abu-abu, dan muncul dalam bentuk mirip jari-jemari dengan diameter 1-3 cm dan panjang 3-8 cm. Jadi, jika dilihat sepintas jamur ini memang terlihat menjijikkan. Terlihat seperti kuku jari zombie.
Dilansir dari First Nature, Xylaria polymorpha memang memiliki beberapa jenis. Terkadang ujungnya membulat. Tapi, ada juga yang lonjong. Ada yang warnanya abu-abu, tapi juga kehitaman.
Dibalik tampangnya yang unik itu, Xylaria polymorpha merupakan salah satu spesies jamur yang menarik. Nah, berikut adalah 10 fakta tentang Xylaria polymorpha:
1. Bentuk Mengerikan
Xylaria polymorpha memiliki penampilan yang unik dan mudah dikenali. Jamur ini memiliki struktur seperti tanduk atau bonggol dengan warna hitam atau cokelat tua. Sepintas, bonggol itu mirip dengan kuku jari mayat atau zombie. 2. Habitat
Jamur ini sering ditemukan di hutan-hutan, terutama di daerah beriklim sedang di belahan bumi utara. Mereka umumnya tumbuh di kayu yang membusuk, terutama pada batang atau cabang pohon yang mati.3. Bentuk Polimorfik
Bentuk “polymorpha” mengacu pada sifatnya yang dapat mengubah bentuk secara signifikan. Xylaria polymorpha dapat memiliki banyak bentuk yang berbeda, termasuk bentuk tanduk, gada, bola, atau cabang-cabang yang melilit.
tulis komentar anda