6 Fakta Mengerikan Jamur Berbahaya yang Harus Dihindari

Senin, 10 Juli 2023 - 09:54 WIB
loading...
6 Fakta Mengerikan Jamur Berbahaya yang Harus Dihindari
Jamur topi merah yang mirip dengan game Mario Bros ini ternyata sangat berbahaya. Foto: World Atlas
A A A
JAKARTA - Fakta mengerikan tentang jamur berbahaya penting dipahami. Jamur berbahaya adalah jamur yang mengandung senyawa racun atau beracun bagi manusia dan hewan jika dikonsumsi.

Beberapa contoh jamur berbahaya, misalnya Amanita phalloides (topi maut), Galerina marginata, Cortinarius rubellus, Gyromitra esculenta (false morel), dan Clitocybe dealbata (deadly fibrecap).

Jamur-jamur ini mengandung racun yang dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh seperti hati, ginjal, atau sistem saraf.
Mengonsumsi jamur berbahaya dapat menyebabkan keracunan serius bahkan berpotensi fatal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mengonsumsi jamur yang tidak dikenal dan mempelajari cara mengidentifikasi jamur yang aman untuk dikonsumsi.

Inilah 6 fakta mengerikan tentang jamur berbahaya yang harus dihindari:

1. Keracunan Jamur yang Mematikan

Beberapa jamur berbahaya dapat menghasilkan racun yang sangat kuat dan berpotensi mematikan. Contohnya adalah Amanita phalloides, yang juga dikenal sebagai topi maut atau death cap. Jamur ini terlihat menarik dengan warna hijau zaitun atau cokelat muda tetapi mengandung racun yang merusak hati dan ginjal. Keracunan oleh jamur ini dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius bahkan berakibat fatal.

2. Salah Identifikasi

Identifikasi jamur berbahaya dapat menjadi sulit bagi mereka yang tidak berpengalaman. Beberapa jamur beracun dapat menyerupai jamur yang aman untuk dikonsumsi. Penting untuk belajar mengenali perbedaan antara jamur berbahaya dan yang aman serta memahami karakteristik fisik yang spesifik untuk menghindari kesalahan dalam mengidentifikasi jamur.

3. Efek Racun Tersembunyi

Beberapa jamur berbahaya mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda fisik yang jelas, seperti bau atau rasa yang aneh. Ini berarti seseorang mungkin mengonsumsi jamur berbahaya tanpa menyadari potensi bahayanya. Efek racun dalam tubuh dapat muncul beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah mengonsumsi jamur tersebut.

4. Risiko pada Anak-anak dan Hewan Peliharaan

Anak-anak cenderung eksploratif dan dapat tertarik pada bentuk jamur yang menarik secara visual. Hewan peliharaan, seperti anjing, juga dapat tertarik untuk mencicipi jamur saat berjalan-jalan atau bermain di luar.

Mengingat bahwa kepekaan dalam racun jamur sangatlah penting untuk menjaga anak-anak dan hewan peliharaan.

5.Gangguan pada Sistem Organ

Racun dalam jamur berbahaya dapat merusak organ-organ dalam tubuh manusia. Beberapa racun jamur dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, sistem saraf, atau sistem pencernaan. Efek keracunan dapat berkisar dari gejala ringan seperti mual dan muntah hingga efek yang lebih serius seperti gagal organ dan kematian.


6.Risiko Kesalahan dalam Pengumpulan Jamur

Mengumpulkan jamur liar adalah aktivitas yang menarik bagi beberapa orang. Namun tanpa pengetahuan yang memadai, risiko kesalahan dalam mengidentifikasi jamur dapat meningkat. Mengonsumsi jamur yang tidak diketahui dengan keasaman yang tidak tepat dapat berbahaya dan berpotensi fatal.

MG/Mutia TalithaRamadhani
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2834 seconds (0.1#10.140)