7 Jamur dengan Bentuk Paling Aneh di Dunia, Dua di Antaranya Biasa Dijadikan Obat

Jum'at, 16 Juni 2023 - 15:08 WIB
loading...
7 Jamur dengan Bentuk Paling Aneh di Dunia, Dua di Antaranya Biasa Dijadikan Obat
Terdapat tujuh jamur dengan bentuk paling aneh di dunia yang jarang diketahui. Foto DOK Forbes
A A A
JAKARTA - Terdapat tujuh jamur dengan bentuk paling aneh di dunia yang jarang diketahui. Dari banyaknya varietas jamur yang tersebar di seluruh dunia, beberapa di antaranya memang memiliki penampilan yang tak biasa.

Gambaran jamur yang biasa dilihat ketika menjadi bahan masakan seperti jamur tiram , jamur kancing, hingga jamur shitake, tentulah sudah lazim diketahui banyak orang.

Namun, bagaimana bila terdapat spesies jamur yang memiliki bentuk yang sangat berbeda dari jamur pada umumnya dan bahkan terkesan aneh? Tentunya ini bisa menjadi salah satu pengetahuan baru.


Jamur dengan Bentuk Paling Aneh di Dunia

Berikut ini tujuh jamur yang punya penampilan paling aneh di dunia. Dimana terdapat beberapa jamur yang dijadikan sebagai obat.

1. Hericium Erinaceus

Jamur yang memiliki julukan Jamur Surai Singa ini sekilat nampak seperti Jamur Enoki. Dilansir dari laman AZ Animals, jamur ini telah memainkan peran penting dalam berbagai praktik penyembuhan Asia dan dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan, dan meningkatkan pertumbuhan jaringan saraf.

Jamur yang tumbuh di bagian kayu yang telah mati ini berbentuk seperti surai benang yang banyak. Jenis jamur ini banyak ditemukan di seluruh Amerika Utara, Asia, dan Eropa.

2. Artomyces Pyxidatus

Jamur ini berbentuk seperti terumbu karang berwarna putih dan kerap tumbuh di bagian kayu yang telah mati. Artomyces Pyxidatus banyak ditemukan di pantai timur Amerika Serikat.

Jamur ini merupakan salah satu spesies yang bisa dimakan. Beberapa orang menganggap bahwa jamur ini memiliki rasa yang cukup pedas.

3. Geastrum Saccatum

Jamur aneh di dunia berikutnya ini memiliki bentuk seperti bola yang dikelilingi mahkota, seperti matahari yang digambarkan dalam serial animasi.

Meskipun jamur ini tidak memiliki sifat beracun, tidak membuat jamur ini dapat dikonsumsi juga. Hal ini disebabkan karena teksturnya yang seperti kulit manusia dan punya rasa hambar.

4. Exidia Glandulosa

Jamur yang satu ini memiliki bentuk yang terbilang sangat aneh. Exidia glandulosa berwarna hitam dan memiliki tekstur yang kenyal, bahkan terlihat seperti Venom yang ada di franchise Spider-Man.

Jamur yang dapat ditemui di Amerika Utara dan daratan Eropa ini memiliki kualitas luar biasa dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Jamur ini awalnya berupa gumpalan kecil asimetris, namun akhirnya berubah menjadi kerak hitam.


5. Phallus Indusiatus

Meskipun memiliki penampilan yang cantik, Phallus indusiatus justru memiliki bau yang tidak sedap. Biasanya jamur ini tumbuh di atas puing-puing kayu.

Jamur ini memiliki batang putih dan kuncup berwarna coklat, yang membuatnya indah adalah renda yang muncul di sekitar kuncupnya. Jamur ini kebanyakan tumbuh di wilayah beriklim tropis.

6. Hydnellum Peckii

Jamur yang terkenal dengan nama gigi berdarah ini berwarna putih atau mehrah muda, namun terdapat bintik-bintik menonjol berwarna merah. Jamur ini banyak tumbuh di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan Aisa.

Meskipun penampilannya terkesan mengerikan, jamur ini tidaklah beracun dan aman untuk dikonsumsi. Namun, banyak orang yang menggambarkan bahwa rasanya cukup pahit. Hal ini membuat jamur tersebut dijadikan sebagai obat untuk penyakit pernafasan dan pencernaan.

7. Clathrus Archeri

Jamur yang punya julukan Jari Iblis ini dapat ditemukan di Australia dan Selandia Baru. Julukan tersebut diberikan karena bentuk jamur ini yang terkesan seperti tentakel gurita berwarna merah terang dan sedikit corak hitam.

Meskipun tidak beracun, namun jamur ini tidak populer untuk dikonsumsi manusia karena teksturnya yang seperti lendir dan aromanya yang tidak sedap.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)