NASA Rekam Kilatan Petir yang Mengerikan di Planet Jupiter
Kamis, 22 Juni 2023 - 07:39 WIB
NASA mengatakan petir berasal dari awan air di Bumi, dan sebagian besar sambaran petir terjadi di dekat khatulistiwa. FOTO/ NASA
NEW YORK - Sebuah pesawat ruang angkasa milik National Aeronautics and Space Administration ( NASA ) merekam gambar petir yang mengerikan di Planet Jupiter.
Dalam gambar, petir hijau terlihat di dalam salah satu dari banyak pusaran yang berkerumun di dekat kutub utara Jupiter.
Para ilmuwan masih berusaha memahami banyak hal tentang Jupiter, planet terbesar di tata surya, termasuk badai besar dan peristiwa kilat di planet gas tersebut.
Seperti dilansir dari situs resmi NASA, petir berasal dari awan air di Bumi, dan sebagian besar sambaran petir terjadi di dekat khatulistiwa.
Namun, untuk Jupiter, sambaran petir muncul dari awan yang merupakan produk amonia dan air, dan paling sering terjadi di dekat kutub planet.
Pesawat luar angkasa Juno milik NASA, yang tiba untuk mengamati Jupiter dan bulan-bulannya pada tahun 2016, merekam fenomena tersebut selama penerbangan jarak dekat ke-31 pada tanggal 30 Desember 2020.
Misi tersebut terletak sekitar 32.000 kilometer di atas puncak awan saat gambar diambil.
Gambar asli Jupiter dan bulan-bulannya yang ditangkap oleh JunoCam diunggah secara online dan dapat diambil oleh siapa saja untuk diproses.
Dalam gambar, petir hijau terlihat di dalam salah satu dari banyak pusaran yang berkerumun di dekat kutub utara Jupiter.
Para ilmuwan masih berusaha memahami banyak hal tentang Jupiter, planet terbesar di tata surya, termasuk badai besar dan peristiwa kilat di planet gas tersebut.
Seperti dilansir dari situs resmi NASA, petir berasal dari awan air di Bumi, dan sebagian besar sambaran petir terjadi di dekat khatulistiwa.
Namun, untuk Jupiter, sambaran petir muncul dari awan yang merupakan produk amonia dan air, dan paling sering terjadi di dekat kutub planet.
Pesawat luar angkasa Juno milik NASA, yang tiba untuk mengamati Jupiter dan bulan-bulannya pada tahun 2016, merekam fenomena tersebut selama penerbangan jarak dekat ke-31 pada tanggal 30 Desember 2020.
Misi tersebut terletak sekitar 32.000 kilometer di atas puncak awan saat gambar diambil.
Gambar asli Jupiter dan bulan-bulannya yang ditangkap oleh JunoCam diunggah secara online dan dapat diambil oleh siapa saja untuk diproses.
(wbs)
tulis komentar anda