5 Tempat Dua Air Laut yang Tidak Bercampur, Bukan Hanya Selat Gibraltar
Jum'at, 28 Juli 2023 - 14:52 WIB
Selat Gibraltar menjadi tempat pertemuan Samudera Atlantik dan Laut Mediterania. Menariknya, air dari dua perairan berbeda itu tak menyatu. Salah satunya berwarna biru atau hijau terang, sementara yang lainnya berwarna biru gelap.
Menurut ulasan Live Science, saat air laut masuk dan keluar dari Mediterania, terdapat dua arus yang terbentuk. Pertama, lapisan atas air Atlantik yang mengalir ke arah timur. Sisanya, lapisan bawah Mediterania yang lebih asin dan punya warna lebih gelap dan mengalir ke arah barat.
Secara sains, perbedaan warna kedua perairan ini disebabkan oleh aliran Mediterania yang awalnya mengalir di dasar laut, kemudian tiba-tiba harus naik sehingga menghasilkan serangkaian gelombang internal.
Alih-alih menciptakan gelombang besar ke permukaan, fenomena ini justru memunculkan arus permukaan horizontal yang mempengaruhi warna permukaan laut. Pada penyebutannya, gelombang inilah yang kemudian dilihat sebagai perairan dengan dua warna terpisah.
Pada statusnya, Tanjung Reingga sendiri sangat populer di kalangan warga Selandia Baru dan sekitarnya. Setiap tahunnya, tempat ini menjadi salah satu destinasi yang cukup ramai dikunjungi.
Pada letaknya, tempat ini merupakan pertemuan antara Laut Baltik dan Laut Utara. Dalam statusnya, perjumpaan dua lautan berbeda itu disebut menghasilkan arus yang kuat, sehingga sangat berbahaya bagi perenang.
Menurut ulasan Live Science, saat air laut masuk dan keluar dari Mediterania, terdapat dua arus yang terbentuk. Pertama, lapisan atas air Atlantik yang mengalir ke arah timur. Sisanya, lapisan bawah Mediterania yang lebih asin dan punya warna lebih gelap dan mengalir ke arah barat.
Secara sains, perbedaan warna kedua perairan ini disebabkan oleh aliran Mediterania yang awalnya mengalir di dasar laut, kemudian tiba-tiba harus naik sehingga menghasilkan serangkaian gelombang internal.
Alih-alih menciptakan gelombang besar ke permukaan, fenomena ini justru memunculkan arus permukaan horizontal yang mempengaruhi warna permukaan laut. Pada penyebutannya, gelombang inilah yang kemudian dilihat sebagai perairan dengan dua warna terpisah.
2. Tanjung Reingga
Berikutnya ada Tanjung Reingga. Berada di Selandia Baru, tempat ini menjadi salah satu lokasi pertemuan dua perairan yang tidak bercampur, yakni Laut Tasman dan Samudra Pasifik.Baca Juga
Pada statusnya, Tanjung Reingga sendiri sangat populer di kalangan warga Selandia Baru dan sekitarnya. Setiap tahunnya, tempat ini menjadi salah satu destinasi yang cukup ramai dikunjungi.
3. Pantai Grenen
Beralih ke Denmark, mereka memiliki sebuah pantai indah dan menawan bernama Grenen. Lokasinya berada di utara kota Skagen, ujung paling utara dari negara tersebut.Pada letaknya, tempat ini merupakan pertemuan antara Laut Baltik dan Laut Utara. Dalam statusnya, perjumpaan dua lautan berbeda itu disebut menghasilkan arus yang kuat, sehingga sangat berbahaya bagi perenang.
4. Teluk Alaska
Lihat Juga :
tulis komentar anda