12 Fakta Menarik Luar Angkasa, Ruang yang Begitu Sunyi
Rabu, 16 Agustus 2023 - 08:31 WIB
9. Sehari di Venus Sama dengan Setahun di Bumi
Waktu sehari di Venus lebih lama ketimbang setahun di Bumi. Hal ini terjadi lantaran Venus memiliki rotasi sumbu yang sangat lambat yang membutuhkan waktu sekitar 243 hari Bumi untuk menyelesaikan satu siklus penuh. Cukup lucu, Venus membutuhkan lebih sedikit waktu di hari-hari Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi mengelilingi matahari, yaitu 226.
Selain itu, matahari terbit setiap 117 hari Bumi, yang berarti bahwa matahari hanya akan terbit dua kali setiap tahunnya, yang juga secara teknis semuanya berada di hari yang sama. Karena Venus juga berputar searah jarum jam, matahari akan terbit di barat dan terbenam di timur.
10. Bintik Merah Jupiter Menyusut
Bintik Merah Jupiter telah menyusut selama beberapa dekade terakhir. Tempat ini adalah badai berputar raksasa yang dulunya dapat memuat sekitar tiga Bumi. Sekarang, hanya satu Bumi yang bisa muat di dalam tempat itu.
Yang cukup menarik, saat badai menyusut lebarnya, sebenarnya panjangnya bertambah tinggi. Para ilmuwan masih bingung mengapa fenomena ini terjadi, tetapi beberapa berteori karena ada hubungannya dengan aliran jet di Jupiter yang telah mengubah arah atau lokasi.
11. Bulan Saturnus Memiliki Dua Warna
Iapetus, salah satu dari 62 bulan Saturnus, memiliki warna dua nada yang sangat berbeda, dengan satu sisi lebih gelap dari sisi lainnya.
Warna Iapetus berkaitan dengan posisinya dalam kaitannya dengan bulan-bulan Saturnus lainnya. Ternyata Iapetus berada jauh di luar cincin Saturnus, dan karena itu, terkena banyak puing-puing luar angkasa dari benda-benda yang mungkin melewati orbitnya, menjelaskan area gelap tersebut.
Selain itu, bulan lain Phoebe, yang benar-benar gelap dan lebih jauh dari Iapetus, berputar searah jarum jam mengelilingi Saturnus serta memancarkan aliran partikel yang stabil. Iapetus berputar berlawanan arah jarum jam, artinya hanya satu sisi Iapetus yang terkena partikel yang keluar dari Phoebe saat mereka berputar melewati satu sama lain. Ini menjelaskan mengapa Iapetus tidak sepenuhnya gelap, tetapi hanya sebagian.
Waktu sehari di Venus lebih lama ketimbang setahun di Bumi. Hal ini terjadi lantaran Venus memiliki rotasi sumbu yang sangat lambat yang membutuhkan waktu sekitar 243 hari Bumi untuk menyelesaikan satu siklus penuh. Cukup lucu, Venus membutuhkan lebih sedikit waktu di hari-hari Bumi untuk menyelesaikan satu revolusi mengelilingi matahari, yaitu 226.
Selain itu, matahari terbit setiap 117 hari Bumi, yang berarti bahwa matahari hanya akan terbit dua kali setiap tahunnya, yang juga secara teknis semuanya berada di hari yang sama. Karena Venus juga berputar searah jarum jam, matahari akan terbit di barat dan terbenam di timur.
10. Bintik Merah Jupiter Menyusut
Bintik Merah Jupiter telah menyusut selama beberapa dekade terakhir. Tempat ini adalah badai berputar raksasa yang dulunya dapat memuat sekitar tiga Bumi. Sekarang, hanya satu Bumi yang bisa muat di dalam tempat itu.
Yang cukup menarik, saat badai menyusut lebarnya, sebenarnya panjangnya bertambah tinggi. Para ilmuwan masih bingung mengapa fenomena ini terjadi, tetapi beberapa berteori karena ada hubungannya dengan aliran jet di Jupiter yang telah mengubah arah atau lokasi.
11. Bulan Saturnus Memiliki Dua Warna
Iapetus, salah satu dari 62 bulan Saturnus, memiliki warna dua nada yang sangat berbeda, dengan satu sisi lebih gelap dari sisi lainnya.
Warna Iapetus berkaitan dengan posisinya dalam kaitannya dengan bulan-bulan Saturnus lainnya. Ternyata Iapetus berada jauh di luar cincin Saturnus, dan karena itu, terkena banyak puing-puing luar angkasa dari benda-benda yang mungkin melewati orbitnya, menjelaskan area gelap tersebut.
Selain itu, bulan lain Phoebe, yang benar-benar gelap dan lebih jauh dari Iapetus, berputar searah jarum jam mengelilingi Saturnus serta memancarkan aliran partikel yang stabil. Iapetus berputar berlawanan arah jarum jam, artinya hanya satu sisi Iapetus yang terkena partikel yang keluar dari Phoebe saat mereka berputar melewati satu sama lain. Ini menjelaskan mengapa Iapetus tidak sepenuhnya gelap, tetapi hanya sebagian.
tulis komentar anda