China Ciptakan Senjata Laser yang Tak Bisa Dideteksi Radar
Rabu, 16 Agustus 2023 - 17:32 WIB
BEIJING - Sekelompok ilmuwan militer di China menciptakan terobosan besar di bidang teknologi senjata laser.
Tim ilmuwan mengklaim telah berhasil mengembangkan sistem pendingin baru yang memungkinkan laser bertenaga tinggi beroperasi `` tak terbatas '' dan tanpa efek panas berlebih.
Menurut para ilmuwan dari University of Defense Technology di Changsa, provinsi Hunan, sistem pendingin baru benar-benar menghilangkan panas berbahaya yang dihasilkan saat laser bertenaga tinggi beroperasi.
Masalah tersebut dikatakan sebagai tantangan teknis utama dalam pengembangan senjata laser.
Dengan perkembangan teknologi baru, senjata sekarang dapat menghasilkan sinar laser selama yang diinginkan tanpa gangguan kinerja.
"Ini adalah terobosan besar dalam meningkatkan kinerja sistem laser berdaya tinggi,''
“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya pada saat pertama, tetapi juga dapat dipertahankan tanpa batas waktu,” kata tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli senjata laser Yuan Shengfu.
Penemuan tersebut dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Acta Optica Sinica pada 4 Agustus.
Tim ilmuwan mengklaim telah berhasil mengembangkan sistem pendingin baru yang memungkinkan laser bertenaga tinggi beroperasi `` tak terbatas '' dan tanpa efek panas berlebih.
Menurut para ilmuwan dari University of Defense Technology di Changsa, provinsi Hunan, sistem pendingin baru benar-benar menghilangkan panas berbahaya yang dihasilkan saat laser bertenaga tinggi beroperasi.
Masalah tersebut dikatakan sebagai tantangan teknis utama dalam pengembangan senjata laser.
Dengan perkembangan teknologi baru, senjata sekarang dapat menghasilkan sinar laser selama yang diinginkan tanpa gangguan kinerja.
"Ini adalah terobosan besar dalam meningkatkan kinerja sistem laser berdaya tinggi,''
“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya pada saat pertama, tetapi juga dapat dipertahankan tanpa batas waktu,” kata tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli senjata laser Yuan Shengfu.
Penemuan tersebut dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Acta Optica Sinica pada 4 Agustus.
tulis komentar anda