Pria Ini Tetap Hidup Setelah Ditikam dan Bilah Pisau Tertinggal dalam Tubuhnya
Selasa, 19 September 2023 - 21:50 WIB
KATHMANDU - Seorang pria berusia 22 tahun di Nepal lolos dari maut setelah ditikam dalam sebuah perkelahian. Bahkan pria ini tetap bertahan hidup, meskipun bilah pisau sepanjang 15 cm tertinggal di dalam tubuhnya.
Pria ini awalnya mengeluhkan nyeri ringan dan terus menerus di perut kiri bawah. Padahal pria tersebut tidak mengalami pembengkakan atau gejala apa pun yang menandakan masalah pencernaan, seperti mual, diare, atau sembelit.
Dia memang baru mengalami luka jahitan di sisi kanannya setelah ditikam dalam sebuah perkelahian. Saat berkelahi dia dalam keadaan mabuk dan tidak mengetahui telah ditikam dan menjalani operasi penutupan luka.
Meskipun merasa nyeri di atas pinggul kirinya, dia tidak menunjukkan tanda-tanda peritonitis. Suatu kondisi lapisan dalam rongga perut mengalami peradangan, yang bisa terjadi setelah jaringannya terluka akibat tusukan.
Kemudian para dokter melakukan rontgen pada perut pria tersebut dan menemukan sesuatu yang tidak biasa dan spektakuler. Ternyata ada bilah pisau berukuran 15 sentimeter melayang di perutnya dan berkeliaran dari satu sisi ke sisi lain.
“Uniknya, tidak ada organ di sekitarnya yang terluka parah,” laporan dokter yang diterbitkan 2 September di jurnal Cureus dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Selasa (19/9/2023).
Diduga bilah pisau itu tertinggal ketika pria itu dibawa ke pusat pelayanan medis setempat untuk menjalani penutupan luka tikam. Seorang petugas kesehatan tidak memeriksa apakah ada bagian yang masih tersangkut di perutnya dan menyuruhnya pergi.
Setelah menemukan pisau pada pria tersebut dalam laporan baru, dokternya melakukan pembedahan untuk mengeluarkan pisau tersebut. Pasien sembuh total dan keluar dari rumah sakit lima hari kemudian.
Tidak jelas mengapa pisau itu tidak ditemukan saat pria tersebut menjalani penutupan luka. Tim dokter menjelaskan, bagian paling menakjubkan dari kasus ini adalah cara pisau melayang menembus perut tanpa merusak organ apa pun.
Pria ini awalnya mengeluhkan nyeri ringan dan terus menerus di perut kiri bawah. Padahal pria tersebut tidak mengalami pembengkakan atau gejala apa pun yang menandakan masalah pencernaan, seperti mual, diare, atau sembelit.
Dia memang baru mengalami luka jahitan di sisi kanannya setelah ditikam dalam sebuah perkelahian. Saat berkelahi dia dalam keadaan mabuk dan tidak mengetahui telah ditikam dan menjalani operasi penutupan luka.
Meskipun merasa nyeri di atas pinggul kirinya, dia tidak menunjukkan tanda-tanda peritonitis. Suatu kondisi lapisan dalam rongga perut mengalami peradangan, yang bisa terjadi setelah jaringannya terluka akibat tusukan.
Kemudian para dokter melakukan rontgen pada perut pria tersebut dan menemukan sesuatu yang tidak biasa dan spektakuler. Ternyata ada bilah pisau berukuran 15 sentimeter melayang di perutnya dan berkeliaran dari satu sisi ke sisi lain.
“Uniknya, tidak ada organ di sekitarnya yang terluka parah,” laporan dokter yang diterbitkan 2 September di jurnal Cureus dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Selasa (19/9/2023).
Diduga bilah pisau itu tertinggal ketika pria itu dibawa ke pusat pelayanan medis setempat untuk menjalani penutupan luka tikam. Seorang petugas kesehatan tidak memeriksa apakah ada bagian yang masih tersangkut di perutnya dan menyuruhnya pergi.
Setelah menemukan pisau pada pria tersebut dalam laporan baru, dokternya melakukan pembedahan untuk mengeluarkan pisau tersebut. Pasien sembuh total dan keluar dari rumah sakit lima hari kemudian.
Tidak jelas mengapa pisau itu tidak ditemukan saat pria tersebut menjalani penutupan luka. Tim dokter menjelaskan, bagian paling menakjubkan dari kasus ini adalah cara pisau melayang menembus perut tanpa merusak organ apa pun.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda