Mengapa Gunung Machhapuchhre Dilarang untuk Didaki? Ternyata Ini Alasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gunung Machhapuchhre merupakan salah satu puncak tertinggi di Nepal yang berada di Pegunungan Annapurna. Gunung ini memiliki ketinggian 6.993 meter dan bentuk segitiga yang menyerupai ekor ikan.
Dengan bentuk tersebut, gunung ini dinamakan dengan Machhapuchhre yang berarti “ekor ikan” dalam bahasa Nepal. Gunung Machhapuchhre juga memiliki puncak ganda yang menjulang tinggi dan tampak bercahaya seperti emas saat terkena sinar matahari.
Meskipun memiliki keindahan yang memesona, Gunung Machhapuchhre tidak boleh didaki oleh siapa pun. Hal itu membuat banyak orang penasaran terutama mengenai alasan tidak boleh dilakukan pendakian di sana.
Alasan utamanya karena Gunung Machhapuchhre dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu, khususnya penganut Dewa Siwa. Menurut kepercayaan mereka, Gunung Machhapuchhre adalah salah satu bentuk manifestasi dari Dewa Siwa, yang merupakan dewa pencipta, pemelihara, dan penghancur alam semesta.
Dengan begitu, menginjakkan kaki di puncak gunung ini akan dianggap sebagai penghinaan terhadap Dewa Siwa. Hal tersebut juga masih dipercaya masyarakat di sana hingga sekarang ini.
Selain itu, alasan lain yang membuat Gunung Machhapuchhre dilarang untuk didaki adalah karena medan dan cuaca yang sangat berbahaya. Gunung ini memiliki relief vertikal yang curam dan tebing tajam yang sulit untuk dilalui.
Selimut es dan salju yang menutupi gunung ini juga sering menyebabkan longsoran dan badai salju yang mengancam jiwa. Bahkan, tidak ada jalur pendakian yang resmi atau terpeta untuk mencapai puncak gunung ini.
Sejarah mencatat bahwa tidak pernah ada pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Machhapuchhre. Pada tahun 1957, sebuah ekspedisi dari Inggris mendapat izin dari Raja Nepal untuk mendaki gunung ini.
Dengan bentuk tersebut, gunung ini dinamakan dengan Machhapuchhre yang berarti “ekor ikan” dalam bahasa Nepal. Gunung Machhapuchhre juga memiliki puncak ganda yang menjulang tinggi dan tampak bercahaya seperti emas saat terkena sinar matahari.
Meskipun memiliki keindahan yang memesona, Gunung Machhapuchhre tidak boleh didaki oleh siapa pun. Hal itu membuat banyak orang penasaran terutama mengenai alasan tidak boleh dilakukan pendakian di sana.
Alasan Tidak Boleh Melakukan Pendakian di Gunung Machhapuchhre
Alasan utamanya karena Gunung Machhapuchhre dianggap sebagai tempat suci bagi umat Hindu, khususnya penganut Dewa Siwa. Menurut kepercayaan mereka, Gunung Machhapuchhre adalah salah satu bentuk manifestasi dari Dewa Siwa, yang merupakan dewa pencipta, pemelihara, dan penghancur alam semesta.
Dengan begitu, menginjakkan kaki di puncak gunung ini akan dianggap sebagai penghinaan terhadap Dewa Siwa. Hal tersebut juga masih dipercaya masyarakat di sana hingga sekarang ini.
Selain itu, alasan lain yang membuat Gunung Machhapuchhre dilarang untuk didaki adalah karena medan dan cuaca yang sangat berbahaya. Gunung ini memiliki relief vertikal yang curam dan tebing tajam yang sulit untuk dilalui.
Selimut es dan salju yang menutupi gunung ini juga sering menyebabkan longsoran dan badai salju yang mengancam jiwa. Bahkan, tidak ada jalur pendakian yang resmi atau terpeta untuk mencapai puncak gunung ini.
Sejarah mencatat bahwa tidak pernah ada pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Machhapuchhre. Pada tahun 1957, sebuah ekspedisi dari Inggris mendapat izin dari Raja Nepal untuk mendaki gunung ini.