Penjelajah Perseverance NASA Pecahkan Rekor Perjalanan Terlama di Mars
Selasa, 26 September 2023 - 15:56 WIB
Dengan perangkat lunak yang lebih baik, jarak tersebut meningkat seiring dengan setiap penerus yang mengunjungi Mars. Kini, Perseverance tidak perlu berhenti untuk memutuskan ke mana harus pergi selanjutnya, berkat kamera canggih dan komputer khusus untuk pemrosesan gambar, yang bersama-sama membantu AutoNav merencanakan rute secara real-time.
“Penjelajah kami adalah contoh sempurna dari pepatah lama ‘dua otak lebih baik dari satu’. Perseverance adalah penjelajah pertama yang memiliki dua otak komputer yang bekerja bersama, memungkinkannya mengambil keputusan dengan cepat,” kata Vandi Verma, kepala insinyur misi operasi robotik di JPL.
Otak yang terprogram tersebut juga telah membantu Perseverance mencetak rekor sebelumnya di Mars untuk perjalanan off-road sejauh 699,9 meter (0,6 kilometer) di Kawah Jezero. Ini merupakan perjalanan terpanjang tanpa dipandu manusia.
Awal bulan ini, Perseverance memulai kampanye sains keempatnya dengan menjelajahi wilayah dalam tepi barat Kawah Jezero, yang tampaknya kaya akan karbonat. Ini merupakan sebuah petunjuk menarik yang dapat menjelaskan lebih banyak tentang kehidupan mikroba purba yang mungkin ada di Mars.
“Medan baru ini pasti akan memberikan tantangan bagi kami dan AutoNav. Tetapi di situlah letak sainsnya,” kata Mark Maimone, wakil kepala tim operasi robotik di Perseverance.
“Penjelajah kami adalah contoh sempurna dari pepatah lama ‘dua otak lebih baik dari satu’. Perseverance adalah penjelajah pertama yang memiliki dua otak komputer yang bekerja bersama, memungkinkannya mengambil keputusan dengan cepat,” kata Vandi Verma, kepala insinyur misi operasi robotik di JPL.
Otak yang terprogram tersebut juga telah membantu Perseverance mencetak rekor sebelumnya di Mars untuk perjalanan off-road sejauh 699,9 meter (0,6 kilometer) di Kawah Jezero. Ini merupakan perjalanan terpanjang tanpa dipandu manusia.
Awal bulan ini, Perseverance memulai kampanye sains keempatnya dengan menjelajahi wilayah dalam tepi barat Kawah Jezero, yang tampaknya kaya akan karbonat. Ini merupakan sebuah petunjuk menarik yang dapat menjelaskan lebih banyak tentang kehidupan mikroba purba yang mungkin ada di Mars.
“Medan baru ini pasti akan memberikan tantangan bagi kami dan AutoNav. Tetapi di situlah letak sainsnya,” kata Mark Maimone, wakil kepala tim operasi robotik di Perseverance.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda