Mesir Kuno Sarang Ular Berbisa, Apophis Bertaring 4 Paling Mematikan

Rabu, 18 Oktober 2023 - 21:03 WIB


Bisa saja ular Apophis merupakan deskripsi awal dan mendetail tentang boomslang. Namun, bagaimana orang Mesir kuno bisa bertemu dengan ular yang kini hidup jauh di wilayah selatan perbatasan?

Dari penelitian ilmuwan saat ini, Mesir kuno banyak memiliki spesies ular berbisa karena iklim yang jauh lebih lembap. Ular berbisa mungkin tinggal di lembah Nil yang subur dan bervegetasi atau di sepanjang pantai utara.

Para peneliti fokus pada sepuluh spesies dari daerah tropis Afrika, wilayah Maghreb di Afrika utara, dan Timur Tengah yang mungkin cocok dengan deskripsi Papirus Mesir kuno. Ini termasuk beberapa ular berbisa paling terkenal di Afrika, seperti mamba hitam, puff adder, dan boomslang.



Misalnya, boomslang mungkin hidup di sepanjang pantai Laut Merah di tempat yang 4.000 tahun lalu merupakan bagian dari Mesir. Demikian pula, salah satu entri Papirus Brooklyn menggambarkan seekor ular "berpola seperti burung puyuh" yang "mendesis seperti embusan tukang emas".



Puff adder (Bitis arietans) cocok dengan deskripsi ini, namun saat ini hanya hidup di selatan Khartoum di Sudan dan di utara Eritrea. Iklim kering dan berubah menjadi gurun yang terjadi sekitar 4.200 tahun lalu, mungkin menyebakan perpindahan ini.

Di lembah Nil dan sepanjang pantai, misalnya, pertanian dan irigasi mungkin memperlambat pengeringan dan memungkinkan banyak spesies bertahan hingga masa sejarah. Ini menyiratkan bahwa masih banyak lagi ular berbisa sejak zaman Firaun masih ditemukan di Mesir.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More