Penemuan Makam Juru Tulis Kerajaan dan Panglima Mesir Kuno, Penuh Mantra Pelindung
Jum'at, 03 November 2023 - 22:13 WIB
KAIRO - Misi Arkeologis Republik Ceko menemukan makam juru tulis kerajaan dan komandan militer dari dinasti ke-26 dan ke-27 Mesir kuno. Makam dari masa pertengahan milinium pertama Sebelum Masehi ini ditemukan di situs pemakaman Abusir.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri mengumumkan penemuan makam seorang juru tulis kerajaan bernama “Jheuti Em Hat” oleh misi arkeologi Ceko dari Fakultas Seni Universitas Charles di Praha. Di bagian pekuburan Abusir ini terdapat makam pejabat senior dan komandan militer dari dinasti ke-26 dan ke-27.
Waziri menyatakan pentingnya penemuan ini karena sebelumnya tidak diketahui kehidupan juru tulis kerajaan Jheuti Em Hat yang hidup pada dinasti ke-27. “Penemuan ini sangat penting bagi para cendekiawan untuk mengetahui masyarakat Mesir kuno selama periode ini,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Egypt Independent, Jumat (3/11/2023).
Penemuan baru ini, bersama dengan temuan makam komandan militer “Wah Ib Ra” yang ditemukan oleh misi Ceko beberapa tahun lalu. Penemuan ini akan lebih menjelaskan perubahan sejarah yang terjadi di Mesir selama masa pergolakan Mesir abad kelima dan keenam SM.
Direktur Misi Ceko, Marcel Barta menjelaskan, makam tersebut dibangun berbentuk sumur yang diakhiri dengan ruang pemakaman. Meskipun bagian atas makam tidak ditemukan utuh, ruang pemakaman tersebut berisi banyak adegan dan tulisan hieroglif yang kaya.
“Ruang pemakaman dapat diakses melalui lorong horizontal kecil di bawah lubang yang panjangnya sekitar tiga meter,” katanya.
Dia menjelaskan, lubang menuju makam tersebut menampilkan pemandangan di dalamnya yang juga merupakan bagian dari makam tetangganya. Makam yang dibangun untuk salah satu panglima militer pada masa itu bernama Menkh Ib Nikau.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mostafa Waziri mengumumkan penemuan makam seorang juru tulis kerajaan bernama “Jheuti Em Hat” oleh misi arkeologi Ceko dari Fakultas Seni Universitas Charles di Praha. Di bagian pekuburan Abusir ini terdapat makam pejabat senior dan komandan militer dari dinasti ke-26 dan ke-27.
Waziri menyatakan pentingnya penemuan ini karena sebelumnya tidak diketahui kehidupan juru tulis kerajaan Jheuti Em Hat yang hidup pada dinasti ke-27. “Penemuan ini sangat penting bagi para cendekiawan untuk mengetahui masyarakat Mesir kuno selama periode ini,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Egypt Independent, Jumat (3/11/2023).
Penemuan baru ini, bersama dengan temuan makam komandan militer “Wah Ib Ra” yang ditemukan oleh misi Ceko beberapa tahun lalu. Penemuan ini akan lebih menjelaskan perubahan sejarah yang terjadi di Mesir selama masa pergolakan Mesir abad kelima dan keenam SM.
Direktur Misi Ceko, Marcel Barta menjelaskan, makam tersebut dibangun berbentuk sumur yang diakhiri dengan ruang pemakaman. Meskipun bagian atas makam tidak ditemukan utuh, ruang pemakaman tersebut berisi banyak adegan dan tulisan hieroglif yang kaya.
“Ruang pemakaman dapat diakses melalui lorong horizontal kecil di bawah lubang yang panjangnya sekitar tiga meter,” katanya.
Dia menjelaskan, lubang menuju makam tersebut menampilkan pemandangan di dalamnya yang juga merupakan bagian dari makam tetangganya. Makam yang dibangun untuk salah satu panglima militer pada masa itu bernama Menkh Ib Nikau.
tulis komentar anda