Arkeolog Temukan Bukti Tumor Langka yang Diderita Wanita Mesir Kuno

Selasa, 07 November 2023 - 21:56 WIB
Empat kuburan besar yang terkait dengan Amarna telah diselidiki oleh para arkeolog. Di salah satu makam di Pemakaman Gurun Utara yang terdiri dari sebuah lubang dan ruang pemakaman, para peneliti menemukan kerangka seorang wanita berusia 18 hingga 21 tahun yang dibungkus dengan tikar serat tumbuhan.

Dia dimakamkan dengan sejumlah barang kuburan, termasuk cincin berhiaskan sosok Bes, dewa yang sering dikaitkan dengan persalinan, kesuburan, dan perlindungan. Selama penggalian, para arkeolog melihat sesuatu yang tidak biasa di panggul wanita itu, sebuah massa tulang, seukuran buah anggur besar, dengan dua cekungan berisi gigi yang cacat.



Gretchen Dabbs, ahli bioarkeologi di Southern Illinois University Carbondale, dan rekannya mempublikasikan penemuan tumor ini secara online pada 30 Oktober di International Journal of Paleopathology. Mengesampingkan diagnosis lain, mereka berpendapat bahwa keberadaan gigi dan lokasi di daerah panggul wanita tersebut mengindikasikan bahwa itu adalah teratoma ovarium.

Cincin Bes mungkin mengisyaratkan bahwa teratoma itu bergejala, karena kemungkinan benda medis-magis diletakkan di tangan kiri wanita itu, yang dilipat di pangkuannya di atas teratoma. Hal ini mungkin berarti wanita tersebut berusaha meminta Bes untuk melindunginya dari rasa sakit atau gejala lain, atau membantu upayanya untuk hamil dan melahirkan anak.



“Pada usia 18-21 tahun, orang ini mungkin sudah menjadi istri seseorang,” kata Dabbs kepada Live Science dikutip SINDOnews, Selasa (7/11/2023). Contoh Amarna menunjukkan bagaimana para peneliti dapat mempelajari lebih lanjut tentang seperti apa kehidupan di Mesir kuno.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More