Umur Panen hanya 67 Hari, Inovasi Baru Benih Jagung Diperkenalkan

Senin, 27 November 2023 - 13:05 WIB
Benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah pada Masyarakat di Desa Kubang Putat, Brebes, Jawa Tengah. FOTO/ DOK SINDOnews
BREBES - Inovasi benih jagung terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan petani. Di Indonesia, inovasi benih jagung juga terus dikembangkan.



Beberapa lembaga penelitian dan perusahaan pertanian telah mengembangkan berbagai jenis benih jagung yang unggul. Benih-benih ini telah diujicobakan dan terbukti memberikan hasil yang baik. Namun sayangnya benih-benih dari tersebut sulit didapatkan petani.

Jawaban Keresahan Petani tersebut, PT East West Seed Indonesia memperkenalkan kembali salah

satu produk benih unggulannya yaitu benih jagung manis pada Senin (27/11/2023)



Benih jagung NB SUPER F1 Cap Panah Merah dikenalkan pada Masyarakat di Desa Kubang Putat, Brebes, Jawa Tengah sebagai area pertama yang menjadi fokus penjualan, selain target area lainnya yaitu Cirebon dan Lampung.

NB SUPER F1 di gadang memiliki umur panen yang genjah (Cepat berbuah dalam waktu 67 hari setelah tanam).

Selain itu, benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah ini juga memiliki potensi panen yang besar, yaitu sekitar 17-22 ton per hektar dan hasil baby corn yang melimpah, yaitu sekitar 80 -110 kg/kemasan, sehingga hasil yang didapatkan akan dapat menjawab keresahan para petani selama ini, yakni biaya benih dan biaya menanam yang tinggi.

"Saya sangat senang dan puas sekali dengan hasil panen Jagung Manis ini, karena tongkolnya besar dan klobot hijau. Pertumbuhannya pun bisa serempakā€. tutur Menurut Bapak H. Jono, Petani Jagung Manis asal Kuningan, Jawa Barat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More