Apakah Keringnya Danau Tiberias Tanda Datangnya Dajjal dan Hancurnya Israel?
Jum'at, 17 November 2023 - 23:03 WIB
Salah satu tempat yang akan dikunjungi oleh Dajjal adalah danau Tiberias, yang diyakini sebagai sumber air bagi Dajjal dan pengikutnya. Dalam sebuah riwayat Dajjal pernah berkata:
“Ceritakanlah kepadaku mengenai danau Thabariyah, kami balik bertanya: Engkau mencari berita mengenai apa?, orang itu berkata: Apakah ada airnya?, kami menjawab: Ya danau itu banyak airnya, orang itu berkata: Air danau itu nanti akan habis.”
Perkataan Dajjal ini diungkapkan ketika bertemu dengan sahabat Rasul yang bernama Tamim ad-Dari. Waktu itu, Tamim bersama 30 awak kapalnya terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.
Dalam sebuah hadis lain yang mengisahkan Tamim Ad Dari, keluarnya Dajjal ditandai dengan keringnya Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, serta pohon kurma di Baisan (Yaman) yang tidak lagi berbuah.
Beberapa peristiwa tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kemunculan Dajjal berikutnya yang dikatakan Dajjal oleh Tamim ad-Dari. Kurma Baisan adalah kurma yang tumbuh di kota Baisan, yaitu sebuah kota di Palestina di al-Ghaur utara, kota ini berada di dekat sungai Jalut yang mengalir di perkebunan Ibnu Amir.
Jika dilihat dari struktur geografisnya, Danau Tiberias saat ini telah diapit oleh Palestina dan Suriah. Namun secara politis, danau tersebut berada dalam kekuasaan Israel.
Luas Danau Thabariyah diketahui mencapai 166 km persegi dengan kedalaman 43 m pada saat air melimpah. Danau ini juga merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua setelah Laut Mati yang merupakan danau air asin.
Dikutip dari laman Mirror, dengan adanya kekeringan tersebut pemerintah Israel berencana mengisi danau dengan air tawar, setelah bertahun-tahun mengering serta adanya ancaman di masa mendatang.
“Ceritakanlah kepadaku mengenai danau Thabariyah, kami balik bertanya: Engkau mencari berita mengenai apa?, orang itu berkata: Apakah ada airnya?, kami menjawab: Ya danau itu banyak airnya, orang itu berkata: Air danau itu nanti akan habis.”
Perkataan Dajjal ini diungkapkan ketika bertemu dengan sahabat Rasul yang bernama Tamim ad-Dari. Waktu itu, Tamim bersama 30 awak kapalnya terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni.
Dalam sebuah hadis lain yang mengisahkan Tamim Ad Dari, keluarnya Dajjal ditandai dengan keringnya Danau Tiberias, keringnya mata air Zughar, serta pohon kurma di Baisan (Yaman) yang tidak lagi berbuah.
Beberapa peristiwa tersebut adalah bagian dari tanda-tanda kemunculan Dajjal berikutnya yang dikatakan Dajjal oleh Tamim ad-Dari. Kurma Baisan adalah kurma yang tumbuh di kota Baisan, yaitu sebuah kota di Palestina di al-Ghaur utara, kota ini berada di dekat sungai Jalut yang mengalir di perkebunan Ibnu Amir.
Fakta Danau Tiberias yang Sudah Mengering
Jika dilihat dari struktur geografisnya, Danau Tiberias saat ini telah diapit oleh Palestina dan Suriah. Namun secara politis, danau tersebut berada dalam kekuasaan Israel.
Luas Danau Thabariyah diketahui mencapai 166 km persegi dengan kedalaman 43 m pada saat air melimpah. Danau ini juga merupakan danau air tawar terendah di dunia dan danau terendah kedua setelah Laut Mati yang merupakan danau air asin.
Dikutip dari laman Mirror, dengan adanya kekeringan tersebut pemerintah Israel berencana mengisi danau dengan air tawar, setelah bertahun-tahun mengering serta adanya ancaman di masa mendatang.
tulis komentar anda