Spesifikasi Jet Tempur KAAN Turki, Calon Pengganti F-16?
Sabtu, 16 Desember 2023 - 15:09 WIB
- Persenjataan: Satu meriam 20 mm, delapan titik gantung untuk rudal udara-ke-udara, rudal udara-ke-darat, bom, dan pod.
- Radar: Radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dapat melacak dan menargetkan beberapa objek secara simultan.
- Avionik: Sistem komputer misi, sistem navigasi inersia, sistem penginderaan inframerah, sistem peringatan radar, sistem pengacau elektronik, sistem komunikasi data, dan sistem kontrol penerbangan.
- Kokpit: Kokpit digital dengan layar sentuh, head-up display, dan helm dengan sistem penargetan.
- Fitur siluman: Bentuk badan pesawat yang mengurangi refleksi radar, bahan komposit yang menyerap gelombang radar, sistem pendingin mesin yang mengurangi jejak panas, dan sistem manajemen emisi elektromagnetik yang mengurangi jejak radio.
- Jet tempur KAAN masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. TAI berencana untuk melakukan penerbangan perdana jet tempur ini pada 29 Oktober 2023, bertepatan dengan peringatan 100 tahun Republik Turki. TAI juga berharap bisa mengirimkan jet tempur ini ke Komando Angkatan Udara Turki pada 2028, dan memproduksi sekitar 250 unit jet tempur ini untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.
Jet tempur KAAN merupakan salah satu bukti kemajuan dan kemandirian Turki dalam bidang industri pertahanan dan dirgantara. Jet tempur ini juga akan menjadi pesaing bagi jet tempur generasi kelima lainnya, seperti F-22 dan F-35 dari Amerika Serikat, J-20 dan J-31 dari China, Su-57 dari Rusia, dan KF-21 dariKoreaSelatan.
- Radar: Radar AESA (Active Electronically Scanned Array) yang dapat melacak dan menargetkan beberapa objek secara simultan.
- Avionik: Sistem komputer misi, sistem navigasi inersia, sistem penginderaan inframerah, sistem peringatan radar, sistem pengacau elektronik, sistem komunikasi data, dan sistem kontrol penerbangan.
- Kokpit: Kokpit digital dengan layar sentuh, head-up display, dan helm dengan sistem penargetan.
- Fitur siluman: Bentuk badan pesawat yang mengurangi refleksi radar, bahan komposit yang menyerap gelombang radar, sistem pendingin mesin yang mengurangi jejak panas, dan sistem manajemen emisi elektromagnetik yang mengurangi jejak radio.
Baca Juga
- Jet tempur KAAN masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. TAI berencana untuk melakukan penerbangan perdana jet tempur ini pada 29 Oktober 2023, bertepatan dengan peringatan 100 tahun Republik Turki. TAI juga berharap bisa mengirimkan jet tempur ini ke Komando Angkatan Udara Turki pada 2028, dan memproduksi sekitar 250 unit jet tempur ini untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.
Jet tempur KAAN merupakan salah satu bukti kemajuan dan kemandirian Turki dalam bidang industri pertahanan dan dirgantara. Jet tempur ini juga akan menjadi pesaing bagi jet tempur generasi kelima lainnya, seperti F-22 dan F-35 dari Amerika Serikat, J-20 dan J-31 dari China, Su-57 dari Rusia, dan KF-21 dariKoreaSelatan.
(dan)
tulis komentar anda