F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman AS Mendarat di Indonesia: Spesifikasi & Misi Latihan Militer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat Tempur F-22 Raptor milik Amerika Serikat yang berpartisipasi dalam latihan militer multinasional di Australia, rencananya akan transit dan mendarat di Indonesia, tepatnya di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Latihan militer multinasional sendiri akan diadakan di Australia pada bulan Agustus mendatang. Untuk mempersiapkan pendaratan F-22 Raptor, pihak TNI AU telah mulai melakukan persiapan kedatangan pesawat.
Akan ada enam pesawat tempur F-22 Raptor yang akan mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai. Dari Indonesia, pesawat milik AS ini rencananya akan melakoni perjalanan ke Brunei Darussalam.
Pesawat tempur F-22 Raptor adalah jet tempur produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat, yang sampai saat ini masih dinobatkan sebagai yang tertangguh karena kemampuannya yang mumpuni.
Spesifikasi Pesawat Tempur F-22 Raptor
Pesawat Tempur F-22 Raptor merupakan kombinasi dari kemampuan siluman, penjelajahan super, kemampuan maneuver, dan avionik terintegrasi.
Jet yang pertama kali mengudara pada tahun 1997 silam ini memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sayap 13,6 meter. Berat kosongnya 19.700 kilogram, dan berat maksimalnya capai 38.000 kilogram.
Pesawat yang dibekali dua mesin turbofan afterburning buatan Pratt dan Whitney F119-100, ini memungkinkannya memiliki daya dorong 35.000 poh. Kecepatannya sendiri diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1,5 Mach.
Tidak hanya memiliki kecepatan supersonik, F-22 juga memiliki RCS yang 12x lebih rendah dibandingkan pesawat tempur lainnya, sehingga jarak deteksinya lebih rendah dibandingkan pesawat lainnya.
Karena kemampuannya itulah mengapa F-22 Raptor kerap dijuluki sebagai pesawat siluman, sebab dapat menghindari deteksi, baik itu visual, audio, sensor, dan gelombang radar musuh.
Untuk kemampuan pelacakan, jet tempur AS ini dibekali dengan rangkaian sensor canggih yang memungkinkan pilot untuk melacak, mengidentifikasi, menembak, dan membunuh ancaman udara-ke-udara sebelum terdeteksi.
Sementara dari sisi serangan, F-22 Raptor membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM dan dua rudal AIM-9 Sidewinder. Terdapat pula meriam M61A2 Vulcan dipasang secara internal di atas saluran masuk udara kanan.
Itulah spesifikasi singkat dari Pesawat Tempur F-22 Raptor milik AS yang rencananya akan mendarat di Indonesia sebelum melakoni latihan militermultinasional.
Latihan militer multinasional sendiri akan diadakan di Australia pada bulan Agustus mendatang. Untuk mempersiapkan pendaratan F-22 Raptor, pihak TNI AU telah mulai melakukan persiapan kedatangan pesawat.
Akan ada enam pesawat tempur F-22 Raptor yang akan mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai. Dari Indonesia, pesawat milik AS ini rencananya akan melakoni perjalanan ke Brunei Darussalam.
Pesawat tempur F-22 Raptor adalah jet tempur produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat, yang sampai saat ini masih dinobatkan sebagai yang tertangguh karena kemampuannya yang mumpuni.
Spesifikasi Pesawat Tempur F-22 Raptor
Pesawat Tempur F-22 Raptor merupakan kombinasi dari kemampuan siluman, penjelajahan super, kemampuan maneuver, dan avionik terintegrasi.Jet yang pertama kali mengudara pada tahun 1997 silam ini memiliki panjang 18,9 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar sayap 13,6 meter. Berat kosongnya 19.700 kilogram, dan berat maksimalnya capai 38.000 kilogram.
Pesawat yang dibekali dua mesin turbofan afterburning buatan Pratt dan Whitney F119-100, ini memungkinkannya memiliki daya dorong 35.000 poh. Kecepatannya sendiri diperkirakan bisa mencapai lebih dari 1,5 Mach.
Tidak hanya memiliki kecepatan supersonik, F-22 juga memiliki RCS yang 12x lebih rendah dibandingkan pesawat tempur lainnya, sehingga jarak deteksinya lebih rendah dibandingkan pesawat lainnya.
Karena kemampuannya itulah mengapa F-22 Raptor kerap dijuluki sebagai pesawat siluman, sebab dapat menghindari deteksi, baik itu visual, audio, sensor, dan gelombang radar musuh.
Untuk kemampuan pelacakan, jet tempur AS ini dibekali dengan rangkaian sensor canggih yang memungkinkan pilot untuk melacak, mengidentifikasi, menembak, dan membunuh ancaman udara-ke-udara sebelum terdeteksi.
Sementara dari sisi serangan, F-22 Raptor membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM dan dua rudal AIM-9 Sidewinder. Terdapat pula meriam M61A2 Vulcan dipasang secara internal di atas saluran masuk udara kanan.
Itulah spesifikasi singkat dari Pesawat Tempur F-22 Raptor milik AS yang rencananya akan mendarat di Indonesia sebelum melakoni latihan militermultinasional.
(dan)