Rudal Hipersonik Rusia Makan Korban Jet Tempur MiG-29 Ukraina, Ini Kehebatan Vympel R-37M
Senin, 18 Desember 2023 - 20:43 WIB
RVV-BD dikenal sebagai 'rudal udara-ke-udara jarak jauh'. Hal menarik, rudal berkekuatan tinggi ini merupakan pengembangan dari model R-33. Rudal Vympel R-37M dirancang dengan tujuan khusus, menargetkan dan menghabisi kapal tanker, AWACS, dan pesawat C4ISTAR milik NATO.
Keindahan yang melekat pada rudal ini adalah bahwa rudal R-37M menjaga platform peluncuran (pesawat) tetap aman dan berada di luar jangkauan jet tempur (musuh). Janes, sumber yang sangat kredibel untuk informasi pertahanan, mengidentifikasi dua versi rudal ini, yaitu R-37 dan R-37M.
Hal menarik lainnya, rudal ini dirancang untuk beroperasi dengan pendorong roket sekali pakai. Fitur ini memungkinkan peningkatan yang mengesankan dalam jangkauannya, hingga 300-400 km.
Pada tahun 2023, Rosoboronexport, industri persenjataan terkemuka Rusia, meluncurkan versi R-37M yang ramah ekspor, yang dijuluki RVV-BD. Rudal ini memiliki jarak tempuh yang mencapai puncaknya sekitar 200 kilometer dan ketinggian terbang maksimumnya mencapai 25 kilometer.
Rudal Vympel membawa hulu ledak seberat sekitar 60 kilogram. Rudal ini dirancang agar kompatibel dengan sejumlah pesawat, termasuk Mikoyan MiG-31, MiG-35, Sukhoi Su-35, dan Sukhoi Su-57.
Laman londonpolitica melaporkan pada akhir Oktober 2023, sebuah pesawat tempur Sukhoi-27 Flanker Ukraina ditembak jatuh rudal R-37M. Ini bukan pesawat Ukraina pertama yang ditembak jatuh Rusia, tetapi prestasi signifikan Angkatan Udara Rusia karena rudal R-37M menembak jatuh Sukhoi-27 Ukraina dari jarak 217 km.
Ini menjadi rekor sebagai jarak yang terpanjang rudal udara ke udara menembak jatuh pesawat tempur dalam sejarah. Rudal R-37M dilaporkan mampu mencapai kecepatan Mach 6 atau hipersonik.
Baca Juga
Keindahan yang melekat pada rudal ini adalah bahwa rudal R-37M menjaga platform peluncuran (pesawat) tetap aman dan berada di luar jangkauan jet tempur (musuh). Janes, sumber yang sangat kredibel untuk informasi pertahanan, mengidentifikasi dua versi rudal ini, yaitu R-37 dan R-37M.
Hal menarik lainnya, rudal ini dirancang untuk beroperasi dengan pendorong roket sekali pakai. Fitur ini memungkinkan peningkatan yang mengesankan dalam jangkauannya, hingga 300-400 km.
Pada tahun 2023, Rosoboronexport, industri persenjataan terkemuka Rusia, meluncurkan versi R-37M yang ramah ekspor, yang dijuluki RVV-BD. Rudal ini memiliki jarak tempuh yang mencapai puncaknya sekitar 200 kilometer dan ketinggian terbang maksimumnya mencapai 25 kilometer.
Rudal Vympel membawa hulu ledak seberat sekitar 60 kilogram. Rudal ini dirancang agar kompatibel dengan sejumlah pesawat, termasuk Mikoyan MiG-31, MiG-35, Sukhoi Su-35, dan Sukhoi Su-57.
Laman londonpolitica melaporkan pada akhir Oktober 2023, sebuah pesawat tempur Sukhoi-27 Flanker Ukraina ditembak jatuh rudal R-37M. Ini bukan pesawat Ukraina pertama yang ditembak jatuh Rusia, tetapi prestasi signifikan Angkatan Udara Rusia karena rudal R-37M menembak jatuh Sukhoi-27 Ukraina dari jarak 217 km.
Ini menjadi rekor sebagai jarak yang terpanjang rudal udara ke udara menembak jatuh pesawat tempur dalam sejarah. Rudal R-37M dilaporkan mampu mencapai kecepatan Mach 6 atau hipersonik.
tulis komentar anda