Spesifikasi Drone SuperCam Rusia yang Ditembak Jatuh Ukraina
Rabu, 27 Desember 2023 - 08:00 WIB
JAKARTA - Militer Ukraina berhasil menembak jatuh drone SuperCam Rusia, menggunakan artileri anti-pesawat RBS 70 (Robotsystem 70) buatan Swedia.
Keberhasilan ini disampaikan juru bicara Brigade Mekanis ke-47 Ukraina. Disebutkan, Drone SuperCam Rusia ditembak jatuh saat melakukan pemotretan udara untuk membuat peta digital dan melakukan pemantauan udara jarak jauh.
Dilansir dari Essanews, Rabu (27/12/2023), SuperCam sejatinya tidak dirancang untuk operasi tempur. Drone ini dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem selama hingga 3 jam, menawarkan surveilans visual berkualitas tinggi. Ini secara signifikan meningkatkan kualitas kegiatan seperti pemantauan, pemetaan, keamanan objek, dan mendeteksi kegiatan yang tidak diizinkan.
Drone ini dilengkapi dengan kamera berputar 360 derajat, manuverabilitas tinggi, dan fitur instalasi yang mudah. Sebagai salah satu drone teratas di kelasnya, kehilangannya tentu merupakan kerugian bagi pasukan Rusia.
Disebutkan, pasukan Ukraina menggunakan sistem RBS 70 (Robotsystem 70) dari Swedia untuk menjatuhkan drone SuperCam.
Robotsystem 70 adalah sistem pertahanan udara portabel untuk operasi anti-pesawat di semua zona iklim. RBS 70 awalnya dirancang dan diproduksi oleh perusahaan senjata Swedia, Bofors Defence. Setelah tahun 2000, Saab Bofors Dynamics mengambil alih proses manufaktur. Sistem ini menggunakan rudal RB 70, yang umumnya digunakan dalam sistem roket Swedia lainnya.
Keberhasilan Ukraina menembak jatuh drone SuperCam melengkapi daftar panjang keunggulannya di medan perang, akhir-akhir ini. Sebelumnya, Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat pembom Su-34 di Mariupol dan pesawat tempur Su-30 Rusia di kawasan Odesa, Laut Hitam.
Keberhasilan ini disampaikan juru bicara Brigade Mekanis ke-47 Ukraina. Disebutkan, Drone SuperCam Rusia ditembak jatuh saat melakukan pemotretan udara untuk membuat peta digital dan melakukan pemantauan udara jarak jauh.
Dilansir dari Essanews, Rabu (27/12/2023), SuperCam sejatinya tidak dirancang untuk operasi tempur. Drone ini dapat bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem selama hingga 3 jam, menawarkan surveilans visual berkualitas tinggi. Ini secara signifikan meningkatkan kualitas kegiatan seperti pemantauan, pemetaan, keamanan objek, dan mendeteksi kegiatan yang tidak diizinkan.
Drone ini dilengkapi dengan kamera berputar 360 derajat, manuverabilitas tinggi, dan fitur instalasi yang mudah. Sebagai salah satu drone teratas di kelasnya, kehilangannya tentu merupakan kerugian bagi pasukan Rusia.
Disebutkan, pasukan Ukraina menggunakan sistem RBS 70 (Robotsystem 70) dari Swedia untuk menjatuhkan drone SuperCam.
Robotsystem 70 adalah sistem pertahanan udara portabel untuk operasi anti-pesawat di semua zona iklim. RBS 70 awalnya dirancang dan diproduksi oleh perusahaan senjata Swedia, Bofors Defence. Setelah tahun 2000, Saab Bofors Dynamics mengambil alih proses manufaktur. Sistem ini menggunakan rudal RB 70, yang umumnya digunakan dalam sistem roket Swedia lainnya.
Keberhasilan Ukraina menembak jatuh drone SuperCam melengkapi daftar panjang keunggulannya di medan perang, akhir-akhir ini. Sebelumnya, Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat pembom Su-34 di Mariupol dan pesawat tempur Su-30 Rusia di kawasan Odesa, Laut Hitam.
(msf)
tulis komentar anda