Planet Gurun di Film Dune: Part Two Nyata? Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Hidup di Arrakis

Selasa, 05 Maret 2024 - 07:46 WIB
Untuk simulasi iklim Arrakis, Farnsworth dan rekannya menggunakan ilmu fisika terkenal yang mengendalikan cuaca dan iklim di Bumi. Tim menambahkan informasi tentang planet dari detail dalam novel Herbert dan Dune Encyclopedia.

Menurut informasi tersebut, atmosfer planet fiktif ini mirip dengan Bumi dengan beberapa perbedaan penting. Arrakis memiliki lebih sedikit karbon dioksida di atmosfer daripada Bumi, tetapi lebih banyak ozone. Semua ozon ekstra itu penting untuk memahami planet ini karena merupakan gas rumah kaca yang ampuh.

Selain menghangatkan planet, begitu banyak ozon di atmosfer bawah bisa menjadi bahaya bagi manusia karena sangat beracun.

Dunia Layak Huni yang Tidak Ramah

Simulasi iklim mengungkapkan bahwa Arrakis mungkin tidak persis seperti yang dijelaskan Herbert. Misalnya, penulis menggambarkan es kutub surut di musim panas.

Tetapi Farnsworth dan timnya mengatakan akan terlalu panas di kutub untuk keberadaan es. Daerah Kutub akan memiliki suhu sangat panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin, sehingga hampir tidak dapat dihuni tanpa teknologi.

Suhu di garis lintang tropis Arrakis akan relatif lebih sejuk, tapi badai dengan kekuatan topan akan secara teratur meledakkan penduduk dan membangun bukit pasir hingga setinggi 250 meter.

Ini tidak berarti manusia tidak bisa hidup di Arrakis, hanya saja mereka akan membutuhkan teknologi dan banyak bantuan untuk mendatangkan makanan dan air.



Kesulitan Menjadi Sandworm Raksasa

Ketika manusia mungkin bisa bertahan dengan bantuan, planet ini mungkin tidak akan bisa bertahan untuk penghuninya yang paling terkenal: cacing pasir raksasa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More