Spesifikasi Rudal Jelajah Scalp Prancis, Bikin Rusia Ketar-ketir

Rabu, 13 Maret 2024 - 12:56 WIB
Rudal jelajah Scalp Prancis mampu menyerang target berjarak ratusan kilometer. (Foto: Turbosquid)
JAKARTA - Presiden Emmanuel Macron berjanji akan mengirim peluru kendali jarak jauh ke Ukraina untuk menghadapi Rusia. Hal itu disampaikan di sela-sela KTT NATO di Lituania, beberapa waktu lalu.

Sontak, sorot mata publik langsung mengarah ke rudal Scalp. Pasalnya, dari sisi spesifikasi, rudal jelajah Scalp Prancis itu yang paling sesuai dengan maksud Macron serta kebutuhan Ukraina.

Spesifikasi rudal jelajah Scalp Prancis memang memungkinkan Ukraina bisa melakukan perlawanan lebih sengit ke Rusia atau bahkan mengubah posisi di medan perang. Pasalnya, rudal jelajah ini memiliki daya jangkau hingga 250 kilometer dan daya rusaknya luar biasa. Alhasil, ancaman yang dihadirkan untuk Rusia bukan sekadar gertak sambal.

Berikut spesifikasi rudal jelajah Scalp Prancis dilansir dari Aljazeera, Rabu (13/3/2024):



Scalp adalah peluru kendali 1.300 Kg yang dilengkapi dengan bahan peledak konvensional. Rudal jelajah ini biasanya diluncurkan dari pesawat seperti Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Inggris atau Rafale Prancis.





Dibangun oleh produsen Eropa MBDA, Scalp ini adalah senjata jarak jauh paling panjang yang dipasok ke Kyiv sejauh ini, tiga kali lipat dari kapasitas Ukraina sebelum pengiriman Storm Shadow Inggris pada Mei 2023. Rudal jelajah Scalp Prancis mampu menyerang target jauh ke timur Ukraina yang diduduki Rusia, jauh di belakang garis depan yang relatif tetap selama berbulan-bulan.

MBDA mengatakan di situs webnya bahwa Scalp dirancang untuk menhancurkan target bergerak bernilai tinggi atau yang diam seperti bunker dan infrastruktur kunci. Rudal ini telah terbukti efektif digunakan dalam sejumlah konflik, termasuk di perang di Irak, Libya, dan Suriah.

Bagaimana rudal jelajah Scalp Prancis beroperasi?

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More