Mengenal 3 Harimau Terbuas di Indonesia, Apa Saja?
Jum'at, 22 Maret 2024 - 20:01 WIB
Di alam liar, kini tinggal macan tutul jawa (Panthera pardus melas). Keberadaannya terpantau di beberapa wilayah di Pulau Jawa di antaranya di Jawa Barat, Kangean, Nusa Kambangan dan Pulau Sempu.
Harimau terbuas di Indonesia yang kedua adalah harimau Bali. Sayang, harimau ini sudah punah tahun 1940-an akibat perburuan liar dan menyusutnya habitat. Harimau ini adalah harimau terkecil dari ketiga subspesies; harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan subspesies ini dinyatakan punah pada 27 September 1937.
Dari segi ukuran tubuh, Harimau Bali hampir sama dengan singa gunung atau macan tutul. Harimau ini memiliki bulu pendek berwarna oranye kekuningan tua dan garis-garis hitam yang relatif lebih sedikit. Pola berbentuk bar yang ada di kepala serta bulu putih di perut bagian bawah menonjol dibandingkan bulu oranye tua. Bulu itu kontras di tubuhnya mengikuti garis melengkung.
Jejak keberadaan harimau Bali kini terdokumentasi di British Museum di London. Di sini tersimpain dua kulit dan tiga tengkorak harimau Bali. Museum lain yang menyimpan sisa-sisa harimau Bali adalah Museum Naturkunde di Stuttgart, Museum Senckenberg di Frankfurt, Museum Zoologi Bogor, Indonesia dan Museum Naturalis di Leiden, Belanda.
Harimau terbuas di Indonesia yang ketiga adalah harimau Sumatera. Harimau Sumatera masih bertahan hidup dan diperkirakan tersisa sekitar 400 ekor di Indonesia. Dilansir dari laman KLHK, Harimau sumatera masuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah.
Propinsi Riau adalah rumah bagi sepertiga dari seluruh populasi harimau sumatera. Salah habitatnya adalah Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Berdasarkan data kompilasi mitra YPKHS dan balai TNBT pada tahun 2017, harimau sumatera yang hidup di TNBT berjumlah 47 ekor. Jumlah ini semakin meningkat semenjak pendataan awal yang berjumlah hanya 35 ekor saja.
Harimau sumatera memiliki tubuh relatif kecil dibandingkan semua sub-spesies harimau yang hidup saat ini. Ciri khusus harimau sumatera ini yaitu berwarna kulit paling gelap dibanding seluruh jenis harimau, mulai dari kuning kemerahan hingga oranye tua.
2. Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Harimau terbuas di Indonesia yang kedua adalah harimau Bali. Sayang, harimau ini sudah punah tahun 1940-an akibat perburuan liar dan menyusutnya habitat. Harimau ini adalah harimau terkecil dari ketiga subspesies; harimau terakhir ditembak pada tahun 1925, dan subspesies ini dinyatakan punah pada 27 September 1937.
Dari segi ukuran tubuh, Harimau Bali hampir sama dengan singa gunung atau macan tutul. Harimau ini memiliki bulu pendek berwarna oranye kekuningan tua dan garis-garis hitam yang relatif lebih sedikit. Pola berbentuk bar yang ada di kepala serta bulu putih di perut bagian bawah menonjol dibandingkan bulu oranye tua. Bulu itu kontras di tubuhnya mengikuti garis melengkung.
Jejak keberadaan harimau Bali kini terdokumentasi di British Museum di London. Di sini tersimpain dua kulit dan tiga tengkorak harimau Bali. Museum lain yang menyimpan sisa-sisa harimau Bali adalah Museum Naturkunde di Stuttgart, Museum Senckenberg di Frankfurt, Museum Zoologi Bogor, Indonesia dan Museum Naturalis di Leiden, Belanda.
3. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Harimau terbuas di Indonesia yang ketiga adalah harimau Sumatera. Harimau Sumatera masih bertahan hidup dan diperkirakan tersisa sekitar 400 ekor di Indonesia. Dilansir dari laman KLHK, Harimau sumatera masuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah.
Propinsi Riau adalah rumah bagi sepertiga dari seluruh populasi harimau sumatera. Salah habitatnya adalah Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Berdasarkan data kompilasi mitra YPKHS dan balai TNBT pada tahun 2017, harimau sumatera yang hidup di TNBT berjumlah 47 ekor. Jumlah ini semakin meningkat semenjak pendataan awal yang berjumlah hanya 35 ekor saja.
Harimau sumatera memiliki tubuh relatif kecil dibandingkan semua sub-spesies harimau yang hidup saat ini. Ciri khusus harimau sumatera ini yaitu berwarna kulit paling gelap dibanding seluruh jenis harimau, mulai dari kuning kemerahan hingga oranye tua.
tulis komentar anda