Spesifikasi Quds-3, Rudal Jelajah Houthi yang Mampu Menjangkau Israel
Sabtu, 23 Maret 2024 - 22:07 WIB
JAKARTA - Kelompok militan Houthi di Yaman menorehkan sejarah baru. Rudal Quds-3 yang mereka luncurkan mampu menembus pertahanan udara Israel dan jatuh di wilayah Eilat. Meski tidak ada korban jiwa atau cedera, hal ini menunjukkan kemampuan baru serangan jarak jauh milisi yang didukung Iran tersebut.
Israel pada Selasa malam mengonfirmasi bahwa rudal jelajah Houthi telah mendarat di dekat kota Eilat di selatan negara itu, yang merupakan pertama kalinya kelompok tersebut berhasil menembus pertahanan udara Israel.
“Sebuah rudal jelajah yang datang dari arah Laut Merah jatuh di area terbuka, tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Insiden ini sedang diselidiki,” demikian pernyataan militer Israel dilansir dari The National, Sabtu (23/3/2024).
Rudal Quds-3 disinyalir diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi, sekitar 1.600 km dari sasaran. Rudal jelajah Houthi yang digunakan sebelum perang Gaza diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 1.300 km, berdasarkan penggunaannya terhadap sasaran di Arab Saudi selama perang saudara di Yaman.
Rudal jarak jauh milik kelompok tersebut, Quds-3, diklaim memiliki jangkauan 2.000 km dan merupakan satu-satunya jenis yang mampu terbang ke Eilat.
Rudal jelajah Quds-3 merupakan varian terbaru dari rudal jelajah Soumar Iran dengan jangkauan lebih jauh. Dilansir dari Defense Update, Quds-3 ditenagai oleh mesin turbofan kecil, tetapi ukurannya lebih besar dan mampu terbang lebih jauh.
Israel pada Selasa malam mengonfirmasi bahwa rudal jelajah Houthi telah mendarat di dekat kota Eilat di selatan negara itu, yang merupakan pertama kalinya kelompok tersebut berhasil menembus pertahanan udara Israel.
“Sebuah rudal jelajah yang datang dari arah Laut Merah jatuh di area terbuka, tidak ada korban jiwa dan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan. Insiden ini sedang diselidiki,” demikian pernyataan militer Israel dilansir dari The National, Sabtu (23/3/2024).
Rudal Quds-3 disinyalir diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi, sekitar 1.600 km dari sasaran. Rudal jelajah Houthi yang digunakan sebelum perang Gaza diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 1.300 km, berdasarkan penggunaannya terhadap sasaran di Arab Saudi selama perang saudara di Yaman.
Rudal jarak jauh milik kelompok tersebut, Quds-3, diklaim memiliki jangkauan 2.000 km dan merupakan satu-satunya jenis yang mampu terbang ke Eilat.
Spesifikasi rudal jelajah Quds-3
Rudal jelajah Quds-3 merupakan varian terbaru dari rudal jelajah Soumar Iran dengan jangkauan lebih jauh. Dilansir dari Defense Update, Quds-3 ditenagai oleh mesin turbofan kecil, tetapi ukurannya lebih besar dan mampu terbang lebih jauh.
tulis komentar anda