Lebih Dahsyat ketimbang Dubai, Ini 9 Banjir Bandang Terbesar di Dunia
Sabtu, 20 April 2024 - 17:49 WIB
3. Great Drowning of Men
Banjir besar ini akibat dari badai Laut Utara yang ganas yang melanda sebagian Eropa pada Januari 1362. Dampak badai sehari semalam pertama kali dirasakan di Inggris, namun kerusakannya lebih parah di Belanda, Jerman, dan Denmark, yang mengalami gelombang badai dahsyat yang menghancurkan hampir setiap tanggul sungai yang dilaluinya. Diperkirakan 25.000 hingga 100.000 orang tewas tenggelam dalam banjir ini.
Di tempat lain di dataran rendah, erosi akibat banjir secara permanen mengubah garis pantai dan menyebabkan hilangnya seluruh pulau. Bersama dengan badai lain selama Abad Pertengahan, banjir ini juga berperan membentuk teluk dangkal Laut Utara di Belanda yang dikenal sebagai Zuiderzee.
4. Banjir Lembah Sungai Indus
Banjir bandang terbesar keempat di dunia terjadi pada tahun 1841 di lembang sungai Indus.
Masalah dimulai pada Januari tahun itu, ketika gempa bumi memicu tanah longsor besar-besaran di lereng Nanga Parbat, puncak Himalaya yang terletak di Pakistan. Begitu banyak batuan yang runtuh dari gunung sehingga menghalangi aliran deras Sungai Indus dan menciptakan danau sedalam 500 kaki dan panjang puluhan mil.
Ketika bendungan alami itu akhirnya jebol pada bulan Juni, danau itu dikosongkan dengan kecepatan 540.000 meter kubik per detik, melepaskan gelombang banjir raksasa setinggi hampir 100 kaki. Korban bencana tersebut tidak tercatat, tetapi diketahui telah mendatangkan malapetaka di beberapa ratus mil Lembah Indus. Seluruh desa terhapus dari peta dan seluruh pasukan Sikh yang berjumlah 500 orang dilaporkan musnah di dekat kota Attock.
5. Banjir Amerika
Banjir bandang terbesar kelima di dunia terjadi di Amerika Serikat. Pada musim semi 1927, setelah berbulan-bulan dilanda hujan yang tak henti-hentinya, Sungai Mississippi bagian bawah meluap hingga mencapai titik puncaknya dan menjebol tanggulnya. Banjir yang dihasilkan membanjiri sekitar 16 juta hektare wilayah di tujuh negara bagian, dari Kairo, Illinois, hingga New Orleans. Kerusakan terparah terjadi di Arkansas, Mississippi, dan Louisiana, di mana sungai membanjiri begitu banyak lahan sehingga untuk sementara menciptakan laut dangkal selebar lebih dari 120 kilometer dan memaksa ribuan orang dievakuasi dengan perahu. Pada saat air surut pada akhir musim panas itu, setidaknya 250 orang meninggal dunia dan 1 juta lainnya terpaksa meninggalkan rumahnya.
tulis komentar anda