5 Fakta Api Biru di Kawah Ijen, Fenomena Alam Langka yang Hanya Ada Dua di Dunia

Senin, 29 April 2024 - 20:30 WIB
Api biru Kawah Ijen jadi salah satu fenomena alam paling langka di dunia. Foto: TripCanvas
JAKARTA - Kawah Ijen menyimpan fenomena alam unik yang diberi nama api biru atau blue fire. Fenomena ini terbilang langka dan unik sehingga membuat banyak orang penasaran akan penampakannya.

Kawah Ijen yang termasuk dalam tiga wilayah yakni Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi, ini telah dikenal akan pemandangan alamnya yang indah. Tak mengherankan jika setiap akhir pekan dan hari libur wisata ini kerap dipenuhi oleh wisatawan.

Salah satu alasan mengapa banyak orang yang tertarik untuk datang ke tempat wisata ini disebabkan oleh fenomena api biru Kawah Ijen yang terkenal.



5 Fakta Api Biru di Kawah Ijen

1. Lokasi Api Biru di Kawah Ijen

Blue fire menyala di kawah puncak Gunung Ijen. Untuk mencapai puncak, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 3 km selama 2 hingga 3 jam.

Meski memiliki jalur pendakian yang cukup sulit, namun semua akan terbayar dengan keindahan alam yang bisa Anda nikmati di ketinggian 2.386 mdpl.

Bagi wisatawan yang tidak ingin bermalam di gunung tapi ingin menyaksikan fenomena blue fire, kawasan Kalipuro menjadi pilihan lain untuk bermalam.

Dari Kalipuro menuju Paltuding menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan, atau menempuh jarak sekitar 35 km. Dengan estimasi waktu perjalanan trekking dari Paltuding menuju Kawah Ijen menghabiskan waktu sekitar 2 jam.

2. Asal Api Biru

Pada saat malam tiba, gas belerang yang keluar dari kawah terbakar oleh udara panas di sekitarnya dan menghasilkan nyala api berwarna biru yang sangat menakjubkan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More