April 2024 Pecahkan Rekor Bulan Terpanas
Rabu, 15 Mei 2024 - 22:45 WIB
Para ahli iklim menilaj panas ekstrem di Asia Selatan selama musim pra-musim hujan menjadi lebih sering terjadi dan studi tersebut menemukan bahwa suhu ekstrem kini menjadi sekitar 0,85 derajat Celcius lebih panas di wilayah tersebut karena perubahan iklim. Para pengungsi, migran, dan mereka yang berada di kamp-kamp pengungsi rentan terhadap suhu yang sangat panas.
“Temuan ini secara ilmiah mengkhawatirkan,” kata Aditya Valiathan Pillai, pakar rencana pemanasan di lembaga pemikir Sustainable Futures Collaborative yang berbasis di New Delhi. Terutama bagi orang-orang di lapangan yang hidup dalam kondisi genting, hal ini berpotensi sangat mematikan.
Pillai mengatakan lebih banyak kesadaran mengenai risiko panas, investasi publik dan swasta untuk menghadapi peningkatan panas, dan lebih banyak penelitian mengenai dampaknya, semuanya diperlukan untuk menghadapi gelombang panas di masa depan.
“Saya pikir panas kini menjadi salah satu risiko utama dalam hal kesehatan pribadi bagi jutaan orang di seluruh dunia serta pembangunan ekonomi suatu negara,” katanya.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
“Temuan ini secara ilmiah mengkhawatirkan,” kata Aditya Valiathan Pillai, pakar rencana pemanasan di lembaga pemikir Sustainable Futures Collaborative yang berbasis di New Delhi. Terutama bagi orang-orang di lapangan yang hidup dalam kondisi genting, hal ini berpotensi sangat mematikan.
Pillai mengatakan lebih banyak kesadaran mengenai risiko panas, investasi publik dan swasta untuk menghadapi peningkatan panas, dan lebih banyak penelitian mengenai dampaknya, semuanya diperlukan untuk menghadapi gelombang panas di masa depan.
“Saya pikir panas kini menjadi salah satu risiko utama dalam hal kesehatan pribadi bagi jutaan orang di seluruh dunia serta pembangunan ekonomi suatu negara,” katanya.
MG/Maulana Kusumadewa Iskandar
(msf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda