Mengenal Pasukan Khusus Israel, Puluhan Anjing Oketz yang Jadi Korban Perang

Jum'at, 07 Juni 2024 - 16:05 WIB
Puluhan anjing tempur Israel menjadi korban dalam perang Gaza. (Foto: Ynet News)
JAKARTA - Pasukan tentara Israel (IDF) memiliki pasukan khusus yang beranggotakan anjing. Lantaran terlibat dalam perang, puluhan anjing tempur menjadi korban.

Unit Oketz IDF biasanya mengirim seekor anjing tempur ke sebuah gedung tempat pejuang Hamas bersembunyi di kamp pengungsi Jabaliya di Gaza. Ketika anjing tersebut tidak kembali, IDF tidak bakal menyelamatkannya karena biasanya para anjing tempur dipastikan sudah mati. Bahkan di tubuhnya terpasang bahan peledak dari pasukan Hamas.

Dilansir dari Ynet, Jumat (7/6/2024) sejak 7 Oktober 2023, unit tersebut telah kehilangan sekitar 30 anjing tempur, namun diperkirakan akan terus bertambah.



Prosedur kerja unit tersebut diawali dengan menggunakan drone untuk memindai bangunan dan mencari titik anjing tempur Oketz IDF yang menghilang. Sebagian besar anjing tempur tersebut terlihat sudah tergeletak di trotoar sebelah gedung. Ketika tiba di tempat itu, tentara IDF mencurigai bahwa musuh telah membunuhnya secara diam-diam dan menyembunyikan bahan peledak di tubuhnya.

Tim pemindai pun mengidentifikasi sisa bahan peledak dari tubuh anjing tersebut. Bahan peledak dikeluarkan dan anjing tempur tadi dibawa untuk dikuburkan di pemakaman anjing di pangkalan Oketz.



Strategi ini bukan pertama kalinya. Pejuang Hamas memasang perangkap di tubuh anjing tempur agar tentara IDF mendekat. Beberapa unit melaporkan menemukan senjata AK-47 dipasang di atas granat tanpa pin. Jika IDF memindahkan atau mengangkat senjata tersebut, maka akan memicu ledakan granat yang langsung melukai atau membunuh tentara.

Selain 30 anjing tempur yang tewas, lebih dari selusin anjing terluka dan pensiun dari dinas. Dalam beberapa bulan terakhir, unit tersebut telah memperoleh lusinan anjing baru dari luar negeri untuk berbagai tugas. Kerja unit ini diperkirakan meningkat hampir tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan.

“Kami sudah melihat situasi di utara setelah pengalaman yang didapat dengan anjing-anjing di Gaza. Unit ini unggul dalam banyak aspek pertempuran dengan anjing di Gaza, dan dengan pejuang yang beroperasi jauh di dalam wilayah musuh," kata seorang perwira senior dari unit kontraterorisme.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More