Lamun Teluk Bakau: Harta Karun Hijau di Bawah Laut Bintan
Rabu, 03 Juli 2024 - 18:47 WIB
Kegiatan penanaman lamun ini diikuti oleh 200 relawan dari berbagai latar belakang. Acara juga dihadiri jajaran pemerintahan dari Kementerian Koperasi & UMKM dan KPP RI.
“Kolaborasi dan penanaman lamun ini jadi bukti nyata komitmen Kitabisa dalam melestarikan sumber daya alam,” ujar Edo Irfandi.
Lamun Warrior: Pelopor Konservasi Lamun
Lamun Warrior, organisasi yang berfokus pada pelestarian lamun, menyambut baik kolaborasi ini. "Lamun Warrior sangat berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah terlibat untuk menunjukkan komitmen lestari melalui penanaman lamun hari ini, yang menjadi Hari Lamun Indonesia," kata Siti N. Setiawan, co-founder Lamun Warrior.Siti menambahkan, “lamun masih terbilang jarang diketahui dan masih banyak yang belum mengetahui tentang lamun ini, baik fungsi, manfaat dan kebaikannya. Tapi harapannya dengan kolaborasi Kitabisa dan Lamun Warrior ini, menjadi langkah awal dari bentuk aksi nyata bagi pelestarian lamun di Indonesia."
Baca Juga
Program konservasi alam Harpa hanyalah salah satu dari banyak program yang dijalankan oleh Kitabisa.org, sebuah inkubator program sosial yang merupakan bagian dari Kitabisa. Semua program dan inisiatif yang dijalankan oleh Kitabisa.org berlandaskan pada pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable DevelopmentGoals(SDGs).
(dan)
tulis komentar anda