AS Akui Teknologi China Lebih Kuat dari Senjata hingga Mobil Listrik

Kamis, 19 September 2024 - 11:26 WIB
Senjata buatan China. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Investigasi selama 20 bulan terhadap kinerja inovasi 44 perusahaan China di bidang teknologi utama, termasuk tenaga nuklir, semikonduktor, kecerdasan buatan, kendaraan listrik, dan ilmu material, mengungkapkan kekhawatiran terhadap Amerika Serikat.



Pada hari Rabu, para analis dari Information Technology and Innovation Foundation, sebuah lembaga pemikir di Washington, mempresentasikan temuan mereka di acara Capitol Hill, mendesak para politisi dan pembuat kebijakan AS untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh inovasi China.



“Secara keseluruhan kami menemukan bahwa meskipun sistem inovasi China tidak sempurna, sistem ini jauh lebih kuat dari yang dipahami sebelumnya,” kata Stephen Ezell dari ITIF pada pertemuan tersebut seperti dilansir dari SCMP.

Bukti sejauh ini menunjukkan bahwa China belum menjadi pemimpin secara keseluruhan, namun “mereka telah memimpin di bidang-bidang tertentu dan di banyak bidang lainnya, perusahaan-perusahaan Tiongkok mungkin akan menyamai atau melampaui perusahaan-perusahaan Barat dalam satu dekade atau lebih”, tambahnya.

Perusahaan-perusahaan China memiliki kinerja “yang terbaik” dalam bidang tenaga nuklir, kendaraan listrik, dan baterai, kata Ezell, mengutip tingkat inovasinya dalam semikonduktor yang cukup maju.

Analis mengevaluasi perusahaan berdasarkan investasi penelitian dan pengembangan, staf, kehadiran tim inovasi internal, penghargaan internasional, dan pangsa pasar, serta membandingkan faktor-faktor ini dengan para pemimpin global di bidangnya masing-masing.

Tiongkok kemungkinan besar 10 hingga 15 tahun lebih maju dari AS dalam mengerahkan reaktor nuklir generasi keempat dalam skala besar, menurut temuan yang dikumpulkan dan ditulis oleh Robert Atkinson, presiden ITIF.

Kini negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini membangun lebih banyak reaktor nuklir dibandingkan negara-negara lain di dunia jika digabungkan, dan menggunakan lebih banyak reaktor nuklir dalam satu dekade terakhir dibandingkan Amerika Serikat dalam 30 tahun terakhir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More