NOAA Sebut Kehancuran Habitat Laut Sudah di Depan Mata
Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:20 WIB
Rekor terakhir telah ditetapkan selama peristiwa pemutihan global ketiga, yang berlangsung dari tahun 2014 hingga 2017 dan mengikuti peristiwa sebelumnya pada tahun 1998 dan 2010.
Pemantauan tekanan panas NOAA didasarkan pada pengukuran satelit dari tahun 1985 hingga saat ini.
Manzello mengatakan NOAA telah mengonfirmasi laporan pemutihan karang massal dari 74 negara atau wilayah sejak Februari 2023.
"Ini termasuk lokasi di belahan bumi utara dan selatan Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia," katanya kepada AFP melalui email.
Sekitar 850 juta orang di seluruh dunia bergantung pada terumbu karang untuk makanan, pekerjaan dan untuk melindungi garis pantai dari badai dan erosi, menurut lembaga nirlaba WWF.
Ekosistem menyediakan surga bagi kehidupan laut, dengan lebih dari seperempat spesies laut menjadikannya rumah.
Pemantauan tekanan panas NOAA didasarkan pada pengukuran satelit dari tahun 1985 hingga saat ini.
Manzello mengatakan NOAA telah mengonfirmasi laporan pemutihan karang massal dari 74 negara atau wilayah sejak Februari 2023.
"Ini termasuk lokasi di belahan bumi utara dan selatan Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia," katanya kepada AFP melalui email.
Sekitar 850 juta orang di seluruh dunia bergantung pada terumbu karang untuk makanan, pekerjaan dan untuk melindungi garis pantai dari badai dan erosi, menurut lembaga nirlaba WWF.
Ekosistem menyediakan surga bagi kehidupan laut, dengan lebih dari seperempat spesies laut menjadikannya rumah.
(wbs)
tulis komentar anda