Perubahan Iklim Semakin Gawat, Ilmuwan Akan Sebar Besi di Samudra Pasifik
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 17:48 WIB
Para ahli telah memperingatkan bahwa zat besi dapat menyebabkan berkurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk kehidupan laut dan mematikan beberapa jaring makanan di laut.
Para ilmuwan kini menemukan cara untuk mengubah zat besi menjadi bentuk bubuk sehingga dapat dilarutkan dalam air dengan mudah dan kemudian disebarkan di area lautan yang dituju.
Meskipun proses ini telah mencapai beberapa keberhasilan dalam percobaan sebelumnya, para peneliti telah menyatakan kekhawatiran mereka mengenai bagaimana penyebaran zat besi dapat berdampak negatif terhadap bagian ekosistem laut.
"Kemungkinan besar [pemupukan zat besi] akan memengaruhi sesuatu yang belum benar-benar kita pahami," kata pakar laut dalam Lisa Levin, saat berbicara kepada Scientific American.
Para ilmuwan khawatir bahwa penyebaran zat besi dapat menciptakan "zona mati" yang memungkinkan pertumbuhan alga yang menghisap semua oksigen dalam air dan membunuh makhluk hidup lainnya.
Para ilmuwan kini menemukan cara untuk mengubah zat besi menjadi bentuk bubuk sehingga dapat dilarutkan dalam air dengan mudah dan kemudian disebarkan di area lautan yang dituju.
Meskipun proses ini telah mencapai beberapa keberhasilan dalam percobaan sebelumnya, para peneliti telah menyatakan kekhawatiran mereka mengenai bagaimana penyebaran zat besi dapat berdampak negatif terhadap bagian ekosistem laut.
"Kemungkinan besar [pemupukan zat besi] akan memengaruhi sesuatu yang belum benar-benar kita pahami," kata pakar laut dalam Lisa Levin, saat berbicara kepada Scientific American.
Para ilmuwan khawatir bahwa penyebaran zat besi dapat menciptakan "zona mati" yang memungkinkan pertumbuhan alga yang menghisap semua oksigen dalam air dan membunuh makhluk hidup lainnya.
(wbs)
tulis komentar anda