Riset Terbaru: Bukan Jenazah Yesus Kristus yang dibungkus Kain Kafan Turin
Minggu, 03 November 2024 - 10:35 WIB
"Jadi, secara garis besar, apa yang kita lihat sebagai hasil dari noda-noda hasil cetak dari tubuh manusia akan menjadi versi yang lebih bengkak dan terdistorsi, bukan gambar yang tampak seperti fotokopi. Namun, relief dasar tidak akan menyebabkan gambar berubah bentuk, sehingga menghasilkan sosok yang menyerupai fotokopi tubuh," imbuhnya.
Moraes mengatakan bahwa noda cetakan dari tubuh manusia cenderung lebih membengkak dan menambahkan bahwa kesan yang diciptakan oleh tubuh 3D pada kain kafan harus memiliki perbedaan yang mencolok.
Moraes mengatakan bahkan temuan seperti kulit kepala dan jari kaki menyebar ke luar tidak cocok.
Sementara itu, ahli juga tidak menemukan bekas jejak bagian badan, pangkal paha, dan leher pada kain tersebut.
“Bagi saya, karya ini lebih seperti karya ikonografi non-verbal yang telah berhasil menyampaikan pesan keagamaan yang terkandung di dalamnya,” kata Moraes.
Selama berabad-abad, banyak orang mempertanyakan keabsahan Kain Kafan Turin.
Pada tahun 1390, Vatikan juga menyatakan keraguan atas status kain kafan tersebut ketika Paus Clement VII mengumumkan bahwa kain tersebut tidak digunakan untuk membungkus tubuh Yesus, melainkan tampak seperti “lukisan atau panel yang dibuat untuk menggambarkan atau meniru kain kafan”.
Moraes mengatakan bahwa noda cetakan dari tubuh manusia cenderung lebih membengkak dan menambahkan bahwa kesan yang diciptakan oleh tubuh 3D pada kain kafan harus memiliki perbedaan yang mencolok.
Moraes mengatakan bahkan temuan seperti kulit kepala dan jari kaki menyebar ke luar tidak cocok.
Sementara itu, ahli juga tidak menemukan bekas jejak bagian badan, pangkal paha, dan leher pada kain tersebut.
“Bagi saya, karya ini lebih seperti karya ikonografi non-verbal yang telah berhasil menyampaikan pesan keagamaan yang terkandung di dalamnya,” kata Moraes.
Selama berabad-abad, banyak orang mempertanyakan keabsahan Kain Kafan Turin.
Pada tahun 1390, Vatikan juga menyatakan keraguan atas status kain kafan tersebut ketika Paus Clement VII mengumumkan bahwa kain tersebut tidak digunakan untuk membungkus tubuh Yesus, melainkan tampak seperti “lukisan atau panel yang dibuat untuk menggambarkan atau meniru kain kafan”.
(wbs)
tulis komentar anda