Efek Radionuklid yang Terkandung di Indomie pada Tubuh Manusia
Senin, 23 Desember 2024 - 19:06 WIB
BAGHDAD - Zat berbahaya yang diduga pada terkandungan pada Indomie seperti alergen dan zat radioaktif (radionuklida) menarik perhartian para peneliti. Lalu apakah radionuklid dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Hasil uji coba menunjukkan, 13 sampel mi Instan tersebut mengandung radionuklida lebih rendah dari batas yang direkomendasikan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD).
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal dan chanel YouTube Al-Hamidawi, A. A. (2015), rata-rata kandungan radionuklida pada mi instan berkisar antara (0,052) hingga (0,268). Indomie mengandung radionuklida yang berada di nilai tengah, artinya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu besar.
Misalnya, pada radionuklida 226Ra varian Chicken Flavor asal China memiliki nilai terendah, sedangkan merek Superman dengan varian Vegetables Flavor asal Saudi Arabia tertinggi.
Kemudian, pada 232Th, mi varian Chicken with Onions asal Uni Emirat Arab memiliki radionuklida terendah, sedangkan varian Vegetables Flavor asal Saudi Arabia lagi-lagi menempati posisi tertinggi.
Sementara itu, pada radionuklida 40K, Indomie varian Beef Flavor yang diproduksi di Saudi Arabia memiliki kandungan terendah dan Indomie varian Special Chicken Flavor mengandung nilai maksimal.
Secara umum, radionuklida merupakan isotop radioaktif yang memiliki kemampuan untuk memancarkan radiasi dalam bentuk partikel atau gelombang elektromagnetik. Dalam konteks makanan, radionuklida berarti isotop radioaktif yang terkandung pada makanan.
Begum (2024) dalam skripsinya menuturkan bahwa radionuklida, yang merupakan inti atom tidak stabil yang mampu memancarkan radiasi, telah hadir di alam sejak bumi terbentu.
Hasil uji coba menunjukkan, 13 sampel mi Instan tersebut mengandung radionuklida lebih rendah dari batas yang direkomendasikan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD).
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal dan chanel YouTube Al-Hamidawi, A. A. (2015), rata-rata kandungan radionuklida pada mi instan berkisar antara (0,052) hingga (0,268). Indomie mengandung radionuklida yang berada di nilai tengah, artinya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu besar.
Misalnya, pada radionuklida 226Ra varian Chicken Flavor asal China memiliki nilai terendah, sedangkan merek Superman dengan varian Vegetables Flavor asal Saudi Arabia tertinggi.
Kemudian, pada 232Th, mi varian Chicken with Onions asal Uni Emirat Arab memiliki radionuklida terendah, sedangkan varian Vegetables Flavor asal Saudi Arabia lagi-lagi menempati posisi tertinggi.
Sementara itu, pada radionuklida 40K, Indomie varian Beef Flavor yang diproduksi di Saudi Arabia memiliki kandungan terendah dan Indomie varian Special Chicken Flavor mengandung nilai maksimal.
Secara umum, radionuklida merupakan isotop radioaktif yang memiliki kemampuan untuk memancarkan radiasi dalam bentuk partikel atau gelombang elektromagnetik. Dalam konteks makanan, radionuklida berarti isotop radioaktif yang terkandung pada makanan.
Begum (2024) dalam skripsinya menuturkan bahwa radionuklida, yang merupakan inti atom tidak stabil yang mampu memancarkan radiasi, telah hadir di alam sejak bumi terbentu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda