Bisa Dicontoh Indonesia, Ini Cara Nepal Menambah Jumlah Populasi Harimau
Senin, 13 Januari 2025 - 13:22 WIB
JAKARTA - Jumlah harimau liar di Nepal berhasil meningkat dua kali lipat menjadi 355 selama 12 tahun terakhir setelah program konservasi intensif, pemerintah negara tersebut telah mengumumkan.
Nepal merupakan salah satu negara yang menetapkan target pada pertemuan puncak di St Petersburg, Rusia tahun 2010, untuk melipatgandakan jumlah harimau liar mereka.
Hasilnya diumumkan setelah survei ekstensif yang mencakup 18.928 mil persegi – 12% dari daratan Nepal.
Survei tersebut memakan waktu lapangan selama 16.811 hari dari para ahli ekologi, dan harimau dewasa diidentifikasi melalui pola belangnya yang unik, kata WWF.
Pada tahun 2009, Nepal hanya memiliki 121 harimau dewasa, tetapi, setelah pertemuan puncak St Petersburg, dimulailah program untuk melindungi habitat utama dan koridor lahan di antara habitat tersebut.
Termasuk Kawasan Konservasi Hutan Khata, yang menghubungkan Nepal dengan wilayah harimau di India.
Penilaian populasi dilakukan setiap empat tahun, dan hitungan terakhir menunjukkan jumlahnya telah mencapai 355 – angka ini tidak termasuk hewan muda dan anak singa.
Selain menindak perdagangan satwa liar ilegal, para konservasionis bekerja sama dengan masyarakat lokal, termasuk meluncurkan skema kompensasi untuk mengganti ternak yang dibunuh oleh harimau.
Nepal merupakan salah satu negara yang menetapkan target pada pertemuan puncak di St Petersburg, Rusia tahun 2010, untuk melipatgandakan jumlah harimau liar mereka.
Hasilnya diumumkan setelah survei ekstensif yang mencakup 18.928 mil persegi – 12% dari daratan Nepal.
Survei tersebut memakan waktu lapangan selama 16.811 hari dari para ahli ekologi, dan harimau dewasa diidentifikasi melalui pola belangnya yang unik, kata WWF.
Pada tahun 2009, Nepal hanya memiliki 121 harimau dewasa, tetapi, setelah pertemuan puncak St Petersburg, dimulailah program untuk melindungi habitat utama dan koridor lahan di antara habitat tersebut.
Termasuk Kawasan Konservasi Hutan Khata, yang menghubungkan Nepal dengan wilayah harimau di India.
Penilaian populasi dilakukan setiap empat tahun, dan hitungan terakhir menunjukkan jumlahnya telah mencapai 355 – angka ini tidak termasuk hewan muda dan anak singa.
Selain menindak perdagangan satwa liar ilegal, para konservasionis bekerja sama dengan masyarakat lokal, termasuk meluncurkan skema kompensasi untuk mengganti ternak yang dibunuh oleh harimau.
Lihat Juga :
tulis komentar anda