Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan

Jum'at, 24 Januari 2025 - 20:52 WIB
Penulis studi menulis di The Conversation : “Perbandingan kedua [lokasi] ini menunjukkan bahwa gelombang kehilangan energi lebih cepat di dataran tinggi selatan. Penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa batuan [cair] di bawah dataran tinggi selatan lebih panas daripada di utara."

Tim tersebut meyakini perbedaan suhu antara dua bagian tersebut dapat dijelaskan oleh aktivitas tektonik purba yang tidak lagi terjadi di Mars.

Mereka menambahkan: "Perbedaan suhu antara dua bagian dikotomi ini mendukung gagasan bahwa perpecahan tersebut disebabkan oleh kekuatan internal di Mars, bukan dampak eksternal."

"Pada suatu saat, Mars memiliki lempeng tektonik yang bergerak seperti Bumi," para peneliti menjelaskan.

"Pergerakan lempeng-lempeng ini dan batuan cair di bawahnya dapat menciptakan sesuatu seperti dikotomi, yang kemudian membeku di tempatnya ketika lempeng tektonik berhenti bergerak dan membentuk apa yang oleh para ilmuwan disebut sebagai 'penutup yang stagnan' pada bagian dalam planet yang meleleh."

Para peneliti mengatakan lebih banyak data gempa Mars, serta model terperinci tentang bagaimana Mars terbentuk, akan dibutuhkan untuk menjawab secara meyakinkan pertanyaan mengapa separuh Mars sangat berbeda dengan yang lain.
(wbs)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More