Robot Ini Sanggup Kirim Barang ke Tujuan Sejauh 100 Kilometer
Jum'at, 18 September 2020 - 14:16 WIB
BEIJING - Alibaba Cloud meluncurkan robot untuk jasa pengiriman jarak jauh . Robot ini sanggup membawa 50 paket sekaligus dan menempuh jarak hingga 62 mil atau 100 kilometer dalam sekali pengisian daya. (Baca juga: Menguak Rencana Besar Angkatan Luar Angkasa AS Menguasai Bulan )
Bernama Autonomous Logistics Robot, ini merupakan robot yang dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy, inisiatif penelitian global dari Alibaba Group. Robot mobile ini diperkirakan dapat mengirimkan sebanyak 500 paket dalam sehari, demi memenuhi permintaan yang meningkat untuk pengiriman paket jarak jauh.
Saat ini, tren belanja daring di China semakin meningkat. Ada 200 juta paket dikirim setiap hari dan dieskpektasikan meningkat menjadi 1 miliar paket per hari di tahun-tahun mendatang.
"Kami dengan senang hati meluncurkan robot ini untuk jasa pengiriman terbaru, yang juga mendukung Cainiao, platform logistik Alibaba, untuk melayani komunitas, kampus, dan pusat-pusat bisnis di China,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence, saat perhelatan Apsara Conference tahunan ke-12 secara virtual, Kamis (17/9/2020).
Didukung teknologi yang bisa membuat robot belajar cepat, robot intelegensi ini dapat menjadwalkan rutenya bahkan di lingkungan yang ramai sekalipun. Dengan teknologi pemosisian high definition, robot dapat beroperasi bahkan saat sinyal GPS lemah maupun kondisi tidak ada sinyal.
Memanfaatkan platform komputasi yang dikembangkan sendiri dan bersifat heterogen, teknologi 3D Point Cloud Semantic Segmentation (PCSS), dan pembelajaran mendalam (deep learning), robot juga mampu mengidentifikasi hambatan, serta memprediksi arah pergerakan kendaraan beberapa detik sebelumnya, guna meningkatkan keselamatan.
Konsumen dapat menggunakan aplikasi mobile Cainiao atau Taobao untuk memilih jadwal pengiriman yang diinginkan di hari pemesanan. Setelah robot tiba di tujuan yang ditentukan, pengguna dapat mengambil paket hanya dengan memasukkan kode unik yang diterima melalui aplikasi.
Ke depan, lanjut Zhang, perusahaannya berencana mendukung kebutuhan pengiriman bisnis layanan lokal juga melalui robot. “Seperti robot layanan pelanggan di bandara dan robot pemandu wisata di tempat-tempat wisata,” tandasnya. (Baca juga: Bekasi Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri )
Bernama Autonomous Logistics Robot, ini merupakan robot yang dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy, inisiatif penelitian global dari Alibaba Group. Robot mobile ini diperkirakan dapat mengirimkan sebanyak 500 paket dalam sehari, demi memenuhi permintaan yang meningkat untuk pengiriman paket jarak jauh.
Saat ini, tren belanja daring di China semakin meningkat. Ada 200 juta paket dikirim setiap hari dan dieskpektasikan meningkat menjadi 1 miliar paket per hari di tahun-tahun mendatang.
"Kami dengan senang hati meluncurkan robot ini untuk jasa pengiriman terbaru, yang juga mendukung Cainiao, platform logistik Alibaba, untuk melayani komunitas, kampus, dan pusat-pusat bisnis di China,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence, saat perhelatan Apsara Conference tahunan ke-12 secara virtual, Kamis (17/9/2020).
Didukung teknologi yang bisa membuat robot belajar cepat, robot intelegensi ini dapat menjadwalkan rutenya bahkan di lingkungan yang ramai sekalipun. Dengan teknologi pemosisian high definition, robot dapat beroperasi bahkan saat sinyal GPS lemah maupun kondisi tidak ada sinyal.
Memanfaatkan platform komputasi yang dikembangkan sendiri dan bersifat heterogen, teknologi 3D Point Cloud Semantic Segmentation (PCSS), dan pembelajaran mendalam (deep learning), robot juga mampu mengidentifikasi hambatan, serta memprediksi arah pergerakan kendaraan beberapa detik sebelumnya, guna meningkatkan keselamatan.
Konsumen dapat menggunakan aplikasi mobile Cainiao atau Taobao untuk memilih jadwal pengiriman yang diinginkan di hari pemesanan. Setelah robot tiba di tujuan yang ditentukan, pengguna dapat mengambil paket hanya dengan memasukkan kode unik yang diterima melalui aplikasi.
Ke depan, lanjut Zhang, perusahaannya berencana mendukung kebutuhan pengiriman bisnis layanan lokal juga melalui robot. “Seperti robot layanan pelanggan di bandara dan robot pemandu wisata di tempat-tempat wisata,” tandasnya. (Baca juga: Bekasi Bakal Jemput Paksa Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri )
(iqb)
tulis komentar anda