Hujan Meteor Draconid yang Dikaitkan dengan Lintang Kemukus
Senin, 12 Oktober 2020 - 20:04 WIB
JAKARTA - Belakangan ini viral menampakan dari sebuah objek berwarna oranye kemerahan yang melintas di langit beberapa kota di Jawa Tengah , yang dikenal masyarakat Jawa sebagai Lintang Kemukus. (Baca juga: Malam Ini Rangkaian Hujan Meteor Draconid mulai Hiasi Langit Bumi )
Namun, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN ) menjelaskan, benda langit yang dilihat warga itu merupakan draconid atau hujan meteor tahunan. "Fenomena Lintang Kemukus itu adalah istilah Jawa untuk bintang berekor," jelas Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, Emanuel Sungging Mumpuni.
Sebelumnya, LAPAN telah mengumumkan bahwa pada 6-10 Oktober 2020 akan terjadi rangkaian hujan meteor. Tanggal 8 Oktober 2020 menjadi puncak dari hujan Meteor Draconid . Di saat inilah fenomena hujan meteor bisa terlihat dengan jelas.
Melansir laman earthsky.org, Draconid atau Meteor Naga merupakan meteor yang juga dikenal sebagai bintang jatuh. Fenomena alam ini menjadi salah satu yang paling baik untuk dilihat saat malam tiba atau sore hari, bukan setelah tengah malam.
Meteor Draconid telah terjadi selama bertahun-tahun. Pada 1933 dan 1946, fenomena serupa telah terjadi secara mengagumkan, dengan ribuan meteor per jam yang bisa terlihat.
Sementara pada 2011, pengamat dari Eropa mencatat ada lebih dari 600 meteor yang terlihat setiap jamnya. Kemudian pada 2018, Bumi juga dilintasi puncak Draconid. (Baca juga: Kelola 15 Kios, Begini Cerita Pedagang Batik di PGC Bertahan Selama Pandemi Corona )
Namun, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN ) menjelaskan, benda langit yang dilihat warga itu merupakan draconid atau hujan meteor tahunan. "Fenomena Lintang Kemukus itu adalah istilah Jawa untuk bintang berekor," jelas Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, Emanuel Sungging Mumpuni.
Sebelumnya, LAPAN telah mengumumkan bahwa pada 6-10 Oktober 2020 akan terjadi rangkaian hujan meteor. Tanggal 8 Oktober 2020 menjadi puncak dari hujan Meteor Draconid . Di saat inilah fenomena hujan meteor bisa terlihat dengan jelas.
Melansir laman earthsky.org, Draconid atau Meteor Naga merupakan meteor yang juga dikenal sebagai bintang jatuh. Fenomena alam ini menjadi salah satu yang paling baik untuk dilihat saat malam tiba atau sore hari, bukan setelah tengah malam.
Meteor Draconid telah terjadi selama bertahun-tahun. Pada 1933 dan 1946, fenomena serupa telah terjadi secara mengagumkan, dengan ribuan meteor per jam yang bisa terlihat.
Sementara pada 2011, pengamat dari Eropa mencatat ada lebih dari 600 meteor yang terlihat setiap jamnya. Kemudian pada 2018, Bumi juga dilintasi puncak Draconid. (Baca juga: Kelola 15 Kios, Begini Cerita Pedagang Batik di PGC Bertahan Selama Pandemi Corona )
(iqb)
tulis komentar anda