Ellon Musk Ungkap SpaceX Sudah Siapkan Starship Rute Bumi - Planet Mars PP

Senin, 19 Oktober 2020 - 01:52 WIB
Elon Musk, pemilik SpaceX, berangan-angan ada Starship SpaceX yang dapat diluncurkan pada penerbangan pertama tanpa awak ke Mars pada 2024. Foto/SpaceX
TEXAS - SpaceX hampir siap untuk mulai membangun permukiman permanen manusia di Planet Mars dengan roket Starship yang sangat besar. Roket ini bisa pergi-pulang mengantar muatannya dari Bumi ke Mars pergi- pulang (PP). (Baca juga: Sukses Menuju Mars, UEA Siap Luncurkan Rover Penjelajah Bulan di Tahun 2024 )

"Perusahaan penerbangan luar angkasa swasta berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan misi tanpa awak pertama ke Mars dalam waktu empat tahun dari sekarang," kata pendiri dan CEO SpaceX, Elon Musk , saat berbicara di Konvensi Masyarakat Mars Internasional, akhir pekan kemarin.

"Saya pikir kita memiliki peluang berjuang untuk membuat jendela transfer Mars kedua itu," ujar Musk.

Jendela yang dimaksud Musk adalah peluang peluncuran yang muncul setiap 26 bulan untuk misi ke Mars. Diketahui, NASA, China, dan Uni Emirat Arab semuanya meluncurkan misi ke Mars pada Juli 2020. Jendela berikutnya terbuka pada tahun 2022 dengan Musk mengacu pada peluang peluncuran Mars 2024.

Misi tersebut akan diluncurkan ke Planet Merah dengan kendaraan SpaceX Starship, pesawat kombo roket dan pesawat ruang angkasa yang dapat digunakan kembali. Saat ini pesawat ruang angkasa itu dikembangkan di fasilitas perusahaan di Texas Selatan.



SpaceX juga berencana menggunakan Starship untuk misi ke bulan mulai tahun 2022. Serta perjalanan point-to-point mengelilingi Bumi.

Musk telah lama mengatakan manusia perlu membangun keberadaan permanen dan mandiri di Mars untuk memastikan "kelangsungan kesadaran seperti yang kita kenal" -untuk berjaga-jaga seandainya Planet Bumi tidak bisa dihuni akibat perang nuklir atau serangan asteroid.

Tetapi SpaceX tidak memiliki rencana untuk benar-benar membangun pangkalan Mars. Sebagai perusahaan transportasi, satu-satunya tujuan adalah untuk mengangkut kargo (dan manusia) ke dan dari Planet Merah, memfasilitasi pengembangan pangkalan Mars orang lain.

"SpaceX mengambil tantangan tunggal terbesar, yaitu sistem transportasi. Ada berbagai macam sistem lain yang akan dibutuhkan," kata pendiri Mars Society, Robert Zubrin, dilansir Space.com.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More