Liverpool Memiliki Teknologi Otonom Perbaikan Lubang di Jalan Raya
Senin, 26 Oktober 2020 - 23:05 WIB
Universitas Liverpool di Inggris telah mengumumkan pembuatan Robotiz3d, perusahaan yang akan mengembangkan sistem perbaikan jalan secara otonom. Mereka menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan robotika pada sistem baru untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan jalan seperti lubang dan keretakan di jalan.
Robotiz3d akan memudahkan pekerjaan perbaikan jalan raya sehingga tidak dilakukan secara manual dan membutuhkan banyak waktu. Robot ini sedang dalam tahap komersialisasi teknologi yang akan dipatenkan dan dikembangkan oleh Laboratorium Teknik Robotika Universitas Liverpool.
Penemu sekaligus CEO Robotiz3d, Lisa Layzell, mengungkapkan bahwa tim yang bekerja saat ini ingin memperkenalkan berbagai teknologi yang bermanfaat di masa depan. Salah satunya adalah robot yang dapat memperbaiki jalanan yang rusak dengan mudah dan dalam waktu yang relatif singkat.
Baca juga : Teknologi Cloud AWS Perkuat Startup Berinovasi
"Tim Robotiz3d memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang robotika dan AI untuk mewujudkan proyeknya dan memperkenalkan inovasi terdepan di dunia untuk pengelolaan jalan raya," kata Layzell.
Peneliti lain seperti Dr Paolo Paoletti dan Dr Sebastiano Fichera dari Fakultas Teknik telah menguji teknologi ini selama empat tahun terakhir. Mereka berpikir bahwa teknologi ini akan berkembang dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Sebelum penemuan Robotiz3d, belum ada teknologi otonom yang tersedia untuk mengatasi jalan berlubang atau retak. Perbaikan jalan rusak juga diperkirakan mencapai lebih dari GBP 1 miliar dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
"Robotiz3d Ltd akan mengembangkan sistem robotik yang digerakkan oleh AI untuk memperbaiki jalan berlubang, baik nasional maupun internasional," kata Paoletti.
Sistem yang dibangun dapat mendeteksi dan mengkarakterisasi kerusakan jalan seperti retakan dan lubang secara mandiri. Robot juga akan menilai dan memprediksi tingkat keparahan kerusakan tersebut dan memperbaiki retakan sehingga tidak berkembang menjadi jalan berlubang.
Baca juga : Huawei Ciptakan Si "Monster" yang Menggabungkan Teknologi dan Fashion
Robotiz3d akan memudahkan pekerjaan perbaikan jalan raya sehingga tidak dilakukan secara manual dan membutuhkan banyak waktu. Robot ini sedang dalam tahap komersialisasi teknologi yang akan dipatenkan dan dikembangkan oleh Laboratorium Teknik Robotika Universitas Liverpool.
Penemu sekaligus CEO Robotiz3d, Lisa Layzell, mengungkapkan bahwa tim yang bekerja saat ini ingin memperkenalkan berbagai teknologi yang bermanfaat di masa depan. Salah satunya adalah robot yang dapat memperbaiki jalanan yang rusak dengan mudah dan dalam waktu yang relatif singkat.
Baca juga : Teknologi Cloud AWS Perkuat Startup Berinovasi
"Tim Robotiz3d memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang robotika dan AI untuk mewujudkan proyeknya dan memperkenalkan inovasi terdepan di dunia untuk pengelolaan jalan raya," kata Layzell.
Peneliti lain seperti Dr Paolo Paoletti dan Dr Sebastiano Fichera dari Fakultas Teknik telah menguji teknologi ini selama empat tahun terakhir. Mereka berpikir bahwa teknologi ini akan berkembang dan banyak digunakan di seluruh dunia.
Sebelum penemuan Robotiz3d, belum ada teknologi otonom yang tersedia untuk mengatasi jalan berlubang atau retak. Perbaikan jalan rusak juga diperkirakan mencapai lebih dari GBP 1 miliar dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
"Robotiz3d Ltd akan mengembangkan sistem robotik yang digerakkan oleh AI untuk memperbaiki jalan berlubang, baik nasional maupun internasional," kata Paoletti.
Sistem yang dibangun dapat mendeteksi dan mengkarakterisasi kerusakan jalan seperti retakan dan lubang secara mandiri. Robot juga akan menilai dan memprediksi tingkat keparahan kerusakan tersebut dan memperbaiki retakan sehingga tidak berkembang menjadi jalan berlubang.
Baca juga : Huawei Ciptakan Si "Monster" yang Menggabungkan Teknologi dan Fashion
(fan)
tulis komentar anda