Tanaman Langkah untuk Pengobatan Tradisional Ditemukan di Gunung Hengduan

Senin, 23 November 2020 - 03:05 WIB
"Mungkin saja manusia telah mendorong evolusi strategi pertahanan pada spesies tumbuhan lain. Namun, yang mengejutkan adalah penelitian tentang hal ini (Fritillaria delavayi) masih sangat sedikit," katanya.

Fritillaria delavayi adalah ramuan abadi yang memiliki daun pada usia muda, bervariasi dalam warna dari abu-abu hingga coklat bahkan hijau. Tanaman ini menghasilkan satu bunga per tahun setelah tahun kelima.

Umbi dari spesies fritillaria telah digunakan dalam pengobatan China selama lebih dari 2.000 tahun. Harganya yang semakin tinggi dalam beberapa tahun terkahir menyebabkan peningkatan panen.

"Seperti tanaman penyamaran lain yang telah kami pelajari, kami mengira evolusi penyamaran fritillaria ini didorong oleh herbivora tapi kami tidak menemukan hewan semacam itu," ungkap Dr. Yang Niu dari Institut Botani Kunming.

Baca juga : Kaspersky Sebut Anak Muda Enggan Kembali Bekerja dari Kantor

Disisi lain, Profesor Hang Sun dari Institut Botani Kunming juga menyadari bahwa manusia bisa menjadi alasannya. Selain untuk obat-obatan, harga yang semakin tinggi membuat perburuan semakin meningkat.

"Panen komersial adalah tekanan seleksi yang jauh lebih kuat daripada banyak tekanan di alam," kata Sun.

Sun menjelaskan bahwa status keanekaragaman hayati di bumi saat ini dibentuk oleh alam dan manusia sendiri. Artinya, panen yang dilakukan harus sebanding dengan penanaman kembali agar spesies tanaman tertentu tidak hilang.
(fan)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More