Manusia Tengah Berada di Zaman Keemasan Misi Ruang Angkasa

Rabu, 09 Desember 2020 - 02:40 WIB
"Saya tidak bisa cukup menekankan betapa berharganya sampel yang kembali untuk meningkatkan pemahaman kita tentang asal-usul dan evolusi tata surya kita, dan tempat kita di alam semesta, dan bagaimana kita muncul," tulis Nguyen.

Nguyen menggunakan salah satu misi pengambilan sampel paling awal untuk menunjukkan nilai pengumpulan sampel. "Misi Stardust NASA mengembalikan materi dari ekor Komet 81P/Wild 2… Penemuan yang benar-benar tidak terduga adalah bahwa komet itu sebenarnya mengandung banyak materi yang terbentuk di tata surya bagian dalam… (oleh karena itu) bahan-bahan ini harus diangkut dalam jarak yang sangat jauh dari tata surya bagian dalam yang panas hingga bagian luar tata surya yang dingin," papar Nguyen.

"Penemuan ini tidak dapat dibuat dengan pengamatan jarak jauh. Dengan mempelajari komponen terkecil dari individu komet, kami dapat membuat kesimpulan tentang proses tata surya skala besar," ungkap Nguyen.

Menurut Francis McCubbin, kurator astromaterial di Johnson Space Center NASA di Houston, para astronom berada di tengah-tengah zaman keemasan untuk misi pengambilan sampel. Hal ini diamini Vander Kaaden. (Baca juga: Arogan Aniaya Intel Kodim Agam, 4 Pengendara Moge Tak Berkutik Saat Sidang )

"Selama 10 tahun ke depan, kami mungkin akan membawa kembali lebih banyak sampel dari lebih banyak tempat daripada yang kami miliki dalam 50 (tahun) terakhir," pungkas McCubbin.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More