10 Penyakit Teraneh di Tahun 2020, Ada yang Mirip Santet
Kamis, 31 Desember 2020 - 06:44 WIB
Untungnya, perubahan warna ini tidak berbahaya dan hilang begitu pengobatan dihentikan. Ya urin pasien kembali ke warna normal setelah dikeluarkan dari propofol, kata laporan itu.
2. Alergi Dingin
(Foto/Shutterstock/Live Science)
Orang dapat mengalami alergi pada hampir semua hal, termasuk udara dingin. Hal itu ditemui seorang pria di Colorado, AS, yang reaksi alerginya terhadap dingin sangat parah dan bahkan hampir menewaskannya.
Pria berusia 34 tahun itu pingsan setelah keluar dari pancuran air panas ke kamar mandi dingin, menurut laporan kasus yang diterbitkan 27 Oktober di The Journal of Emergency Medicine. Pria itu berjuang untuk bernapas dan kulitnya dipenuhi gatal-gatal. Dia mengalami reaksi alergi yang mengancam nyawa di seluruh tubuh yang dikenal sebagai anafilaksis.
Dokter mendiagnosisnya dengan urtikaria dingin, reaksi alergi pada kulit setelah terpapar suhu dingin, termasuk udara dingin atau air dingin. Gejala yang paling umum adalah ruam merah dan gatal (gatal-gatal) setelah terpapar dingin, tetapi dalam kasus yang lebih serius, orang dapat mengembangkan anafilaksis, yang dapat menyebabkan tekanan darah turun dan saluran udara menyempit. Akibat si penderita sulit bernapas.
Pria itu dirawat dengan antihistamin dan steroid, sehingga kondisinya membaik. Dia diresepkan injektor otomatis epinefrin, yang dapat mengobati anafilaksis dalam situasi darurat.
3. Licorice Mematikan
2. Alergi Dingin
(Foto/Shutterstock/Live Science)
Orang dapat mengalami alergi pada hampir semua hal, termasuk udara dingin. Hal itu ditemui seorang pria di Colorado, AS, yang reaksi alerginya terhadap dingin sangat parah dan bahkan hampir menewaskannya.
Pria berusia 34 tahun itu pingsan setelah keluar dari pancuran air panas ke kamar mandi dingin, menurut laporan kasus yang diterbitkan 27 Oktober di The Journal of Emergency Medicine. Pria itu berjuang untuk bernapas dan kulitnya dipenuhi gatal-gatal. Dia mengalami reaksi alergi yang mengancam nyawa di seluruh tubuh yang dikenal sebagai anafilaksis.
Dokter mendiagnosisnya dengan urtikaria dingin, reaksi alergi pada kulit setelah terpapar suhu dingin, termasuk udara dingin atau air dingin. Gejala yang paling umum adalah ruam merah dan gatal (gatal-gatal) setelah terpapar dingin, tetapi dalam kasus yang lebih serius, orang dapat mengembangkan anafilaksis, yang dapat menyebabkan tekanan darah turun dan saluran udara menyempit. Akibat si penderita sulit bernapas.
Pria itu dirawat dengan antihistamin dan steroid, sehingga kondisinya membaik. Dia diresepkan injektor otomatis epinefrin, yang dapat mengobati anafilaksis dalam situasi darurat.
3. Licorice Mematikan
tulis komentar anda