10 Penyakit Teraneh di Tahun 2020, Ada yang Mirip Santet
Kamis, 31 Desember 2020 - 06:44 WIB
(Foto/NIAID-RML)
Orang dengan COVID-19 biasanya menular selama sekitar delapan hari setelah mereka tertular infeksi. Tetapi seorang wanita di negara bagian Washington melepas partikel virus menular selama 70 hari. Artia, dia menularkan dalam jangka waktu selama itu.
Fatalnya dia tidak pernah menunjukkan gejala penyakit itu, menurut laporan kasus yang diterbitkan 4 November di jurnal Cell.
Perempuan berusia 71 tahun itu mengidap jenis leukemia, atau kanker sel darah putih, sehingga sistem kekebalan tubuhnya melemah dan kurang mampu membersihkan tubuhnya dari virus Corona baru, yang dikenal sebagai SARS-CoV-2.
Wanita itu terinfeksi pada akhir Februari saat wabah COVID-19 pertama dilaporkan di AS. Kasus terjadi di fasilitas rehabilitasi Life Care Center di Kirkland, Washington. Selama 15 pekan, wanita itu akan dites COVID-19 lebih dari selusin kali.
Virus terdeteksi di saluran pernapasan bagian atas selama 105 hari, dan partikel virus menular -artinya mereka mampu menyebarkan penyakit- terdeteksi setidaknya selama 70 hari.
Akhirnya, pasien bisa membersihkan virus, meski dokter tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi. Penemuan ini menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan sistem kekebalan dengan COVID-19 dapat menular lebih lama dari biasanya.
8. Tiga Ginjal
(Foto/Jurnal Kedokteran New England)
Orang dengan COVID-19 biasanya menular selama sekitar delapan hari setelah mereka tertular infeksi. Tetapi seorang wanita di negara bagian Washington melepas partikel virus menular selama 70 hari. Artia, dia menularkan dalam jangka waktu selama itu.
Fatalnya dia tidak pernah menunjukkan gejala penyakit itu, menurut laporan kasus yang diterbitkan 4 November di jurnal Cell.
Perempuan berusia 71 tahun itu mengidap jenis leukemia, atau kanker sel darah putih, sehingga sistem kekebalan tubuhnya melemah dan kurang mampu membersihkan tubuhnya dari virus Corona baru, yang dikenal sebagai SARS-CoV-2.
Wanita itu terinfeksi pada akhir Februari saat wabah COVID-19 pertama dilaporkan di AS. Kasus terjadi di fasilitas rehabilitasi Life Care Center di Kirkland, Washington. Selama 15 pekan, wanita itu akan dites COVID-19 lebih dari selusin kali.
Virus terdeteksi di saluran pernapasan bagian atas selama 105 hari, dan partikel virus menular -artinya mereka mampu menyebarkan penyakit- terdeteksi setidaknya selama 70 hari.
Akhirnya, pasien bisa membersihkan virus, meski dokter tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi. Penemuan ini menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan sistem kekebalan dengan COVID-19 dapat menular lebih lama dari biasanya.
8. Tiga Ginjal
(Foto/Jurnal Kedokteran New England)
tulis komentar anda