10 Penyakit Teraneh di Tahun 2020, Ada yang Mirip Santet

Kamis, 31 Desember 2020 - 06:44 WIB
(Foto/Shutterstock/Live Science)

Ada kemungkinan overdosis pada permen, setidaknya jika Anda makan licorice hitam. Itu karena mengandung senyawa yang diketahui beracun dalam dosis besar. Dalam kasus ekstrim yang terjadi ini, seorang pria di Massachusetts meninggal setelah makan terlalu banyak licorice hitam.

Pria berusia 54 tahun itu tiba-tiba pingsan setelah mengalami masalah irama jantung yang mengancam nyawa, menurut laporan kasus tersebut, yang diterbitkan 23 September di The New England Journal of Medicine. Keluarganya mengatakan, pria itu memiliki pola makan yang buruk, dan dalam beberapa pekan terakhir, korban telah mengonsumsi satu hingga dua paket besar licorice hitam setiap hari. Meski menerima banyak perawatan di unit perawatan intensif, pria itu meninggal 32 jam setelah tiba di rumah sakit.

Licorice hitam sering mengandung senyawa yang disebut glycyrrhizin, yang berasal dari akar licorice, menurut Food and Drug Administration (FDA). Mengkonsumsi terlalu banyak akar licorice atau permen yang dibumbui dengan akar licorice bisa berbahaya karena glycyrrhizin menurunkan kadar kalium tubuh. Ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan irama jantung yang tidak normal.

FDA mengatakan makan hanya 2 ons licorice hitam sehari selama selama dua pekan dapat menyebabkan masalah irama jantung, terutama bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas.

4. Jantung Tertusuk Jarum



(Foto/Shutterstock/Live Science)

Sakit dada pada seorang remaja memiliki penyebab yang mengejutkan. Ternya ada jarum jahit di jantung pasien remaja ini.

Gadis berusia 17 tahun itu dilarikan ke ruang gawat darurat setelah mengalami rasa sakit yang tajam di dadanya yang menjalar ke punggungnya, menurut laporan kasus tersebut, yang diterbitkan pada 29 Juli di The Journal of Emergency Medicine. Sebuah CT scan di dada remaja ini menunjukkan ada benda "asing logam linier" yang bersarang di jantungnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More