Waspada, Ini Penyebab Cuaca Esktrim di Indonesia
Minggu, 14 Februari 2021 - 16:01 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia atau 96 persen dari 342 Zona Musim saat ini telah memasuki musim hujan.
Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari - Februari 2021.
Berdasarkan kondisi tersebut, kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Penyebabnya karena muncul pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia, sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal, demikian dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu (14/2/2021)
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan (10-16 Februari 2021) curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut.
Aceh
Hal ini juga telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa terkait dengan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari - Februari 2021.
Berdasarkan kondisi tersebut, kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Penyebabnya karena muncul pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia, sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal, demikian dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu (14/2/2021)
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan (10-16 Februari 2021) curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat dan petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut.
Aceh
tulis komentar anda