Terjawab Sudah Kenapa Fosil Dinosaurus Ukuran Sedang Tak Pernah Ditemukan
Selasa, 02 Maret 2021 - 17:28 WIB
JAKARTA - Dinosaurus pemakan daging berukuran sedang hilang dari catatan fosil. Ya fosilnya tidak pernah ditemukan dan sekarang ahli paleontologi telah mengantongi jawabannya.
Ahli paleontologi telah menemukan Dinosaurus raksasa dan Dinosaurus wee. Namun sebuah studi baru menemukan bahwa ada kekurangan spesies dinosaurus karnivora berukuran sedang yang mencolok, terutama dari periode Cretacous (145,5 juta hingga 65,5 juta tahun lalu).
Para peneliti menduga Megatheropoda -Dinosaurus pemakan daging terbesar, seperti Tyrannosaurus rex dan Gorgosaurus, yang beratnya lebih dari 1.000 kilogram) saat dewasa- adalah penyebabnya. "Ada kemungkinan Megatheropoda remaja (penyebabnya)," kata para peneliti, seperti disitat laman Live Science.
"Megatheropoda remaja mungkin telah mengalahkan Dinosaurus berukuran sedang lainnya, mengakibatkan keragaman dinosaurus global menurun," kata Ketua Peneliti Studi, Katlin Schroeder, seorang mahasiswa doktoral di Departemen Biologi di Universitas New Mexico.
Namun, tidak semua orang yakin bahwa ada kasus Dinosaurus berukuran sedang yang hilang. "Mungkin, misalnya, ada fosil binatang berukuran sedang yang belum ditemukan," timpal kata Michael D'Emic, profesor di Departemen Biologi di Universitas Adelphi di New York, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Kecil, Sedang, Besar
Sebagai hewan bertelur, semua dinosaurus mulai dari yang kecil, dengan berat tidak lebih dari 15 kg saat menetas. Saat dinosaurus tumbuh, beberapa kemungkinan menempati ceruk yang berbeda dan makan makanan yang berbeda dari Dinosaurus dewasa dari spesies yang sama- misalnya, Tyrex muda kemungkinan besar tidak bisa mengambil Triceratops, dan mungkin mengejar mangsa yang lebih kecil.
Untuk menyelidiki misteri Dinosaurus berukuran sedang, Schroeder dan rekan-rekannya masuk ke Paleobiology Database, sebuah sumber nirlaba untuk data paleontologi, dan mereka mengkategorikan lebih dari 550 spesies Dinosaurus sebagai kecil (10-100 kg), sedang (100-1.000 kg) atau besar (lebih dari 1.000 kg). Dinosaurus ini hidup dalam 43 komunitas (kelompok yang hidup di waktu dan tempat yang sama) di tujuh benua selama periode Jurassic (201 juta hingga 145,5 juta lalu) dan periode Cretaceous.
Para peneliti menemukan, meskipun komunitas sering memiliki Dinosaurus herbivora di setiap kategori ukuran, jarang ditemukan dinosaurus karnivora berukuran sedang di komunitas dengan Megatheropoda.
Ahli paleontologi telah menemukan Dinosaurus raksasa dan Dinosaurus wee. Namun sebuah studi baru menemukan bahwa ada kekurangan spesies dinosaurus karnivora berukuran sedang yang mencolok, terutama dari periode Cretacous (145,5 juta hingga 65,5 juta tahun lalu).
Para peneliti menduga Megatheropoda -Dinosaurus pemakan daging terbesar, seperti Tyrannosaurus rex dan Gorgosaurus, yang beratnya lebih dari 1.000 kilogram) saat dewasa- adalah penyebabnya. "Ada kemungkinan Megatheropoda remaja (penyebabnya)," kata para peneliti, seperti disitat laman Live Science.
"Megatheropoda remaja mungkin telah mengalahkan Dinosaurus berukuran sedang lainnya, mengakibatkan keragaman dinosaurus global menurun," kata Ketua Peneliti Studi, Katlin Schroeder, seorang mahasiswa doktoral di Departemen Biologi di Universitas New Mexico.
Namun, tidak semua orang yakin bahwa ada kasus Dinosaurus berukuran sedang yang hilang. "Mungkin, misalnya, ada fosil binatang berukuran sedang yang belum ditemukan," timpal kata Michael D'Emic, profesor di Departemen Biologi di Universitas Adelphi di New York, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Kecil, Sedang, Besar
Sebagai hewan bertelur, semua dinosaurus mulai dari yang kecil, dengan berat tidak lebih dari 15 kg saat menetas. Saat dinosaurus tumbuh, beberapa kemungkinan menempati ceruk yang berbeda dan makan makanan yang berbeda dari Dinosaurus dewasa dari spesies yang sama- misalnya, Tyrex muda kemungkinan besar tidak bisa mengambil Triceratops, dan mungkin mengejar mangsa yang lebih kecil.
Untuk menyelidiki misteri Dinosaurus berukuran sedang, Schroeder dan rekan-rekannya masuk ke Paleobiology Database, sebuah sumber nirlaba untuk data paleontologi, dan mereka mengkategorikan lebih dari 550 spesies Dinosaurus sebagai kecil (10-100 kg), sedang (100-1.000 kg) atau besar (lebih dari 1.000 kg). Dinosaurus ini hidup dalam 43 komunitas (kelompok yang hidup di waktu dan tempat yang sama) di tujuh benua selama periode Jurassic (201 juta hingga 145,5 juta lalu) dan periode Cretaceous.
Para peneliti menemukan, meskipun komunitas sering memiliki Dinosaurus herbivora di setiap kategori ukuran, jarang ditemukan dinosaurus karnivora berukuran sedang di komunitas dengan Megatheropoda.
tulis komentar anda