UAI Ciptakan PAPR Murah dan Bertenaga untuk Tenaga Medis COVID-19

Selasa, 19 Mei 2020 - 00:40 WIB
Meskipun total dari berat alat ini mencapai 0,5 kg, penggunaannya masih tetap dinilai nyaman karena dapat disematkan pada pinggang layaknya tas. LCC-Respira V.01 juga dilengkapi pelindung wajah untuk meningkatkan keamanan dari paparan COVID-19. Kelebihan lain dari LCC-Respira V.01 ialah mampu bekerja hingga 8 jam dengan daya pengisian baterai kurang dari 3 jam.

Biasanya, ungkap Ahmad Juang Pratama (inovator UAI), 1 unit alat ini dibaderol seharga Rp18 juta-28 juta di pasar impor. Tim Dosen FST UAI pun mencoba belakukan reverse engineering dari alat serupa yang sudah ada dengan mengusung “low budget". "Terbukti biaya produksi yang dikeluarkan hanya Rp2,1 juta per unit tanpa mengurangi sisi fungsional dan keamanan dari alat tersebut. Nantinya, beberapa bagian alat LCC-Respira V.01 pun dapat diganti tanpa harus membeli unit baru secara keseluruhan," katanya, Senin (18/5/2020).

LCC-Respira V.01 telah melalui uji teknis secara internal dan uji performance prototype di BPFK Jakarta. Proses pengujian masih akan dilanjutkan dengan uji klinis oleh Dirjen Farmalkes Kemenkes untuk mendapatkan izin produksi dan izin edar.

Dengan begitu, nantinya UAI dapat memproduksi LCC-Respira V.01 secara massal. Kemudian alat itu didistribusikan kepada tenaga medis di sejumlah rumah sakit yang menangani pasien terpapar COVID-19.
(iqb)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More